Paguyuban Keluarga Putra Putri Trah Mataram (KPPTM) Gelar Acara Halal Bi Halal

SOLO, Kabarjoglo.com  –  Paguyuban Keluarga Putra Putri Trah Mataram (KPPTM) Catur Sagotrah ( Keraton Solo, Keraton Jogja, Pakualaman dan Mangkunegaran) menggelar acara Halal Bi Halal Idul Fitri 1444H /2023. Dalam rangka mempererat silaturahmi putra putri keluarga trah Mataram Islam di tanah Jawa, bertempat di wedangan Njeron Beteng, Sabtu (6/5/23) malam.

‘ Halal bi Halal di hadiri ratusan putra wayah keluarga trah Mataram dari berbagai daerah di pulau Jawa.’ Jelas Drs. KPH. Nugroho Notopuro, selaku Ketua KPPTM dalam sambutanya.

Selain KPPTM, hadir juga Pakasa, para kerabat dan sanak saudara keluarga besar trah Mataram. Tak terkecuali jajaran pengurus Yayasan Forum Budaya Mataram.

Dalam sambutanya KPH. Nugroho Notopuro mengapresiasi ide dan gagasan Halal Bi Halal yang mengambil tema ‘ Ngopi, Selfie Bareng Mempererat Silaturahmi’ dalam rangka menyatukan tali keluarga yang selama ini hanya ada di group Whatsapp.

Apalagi saat ini masih dalam bulan Syawal, sehingga dapat menjadi moment yang tepat untuk menggelar silaturahmi.

Di akui KPH. Nugroho Notopuro, gagasan acara silaturahmi di wacanakan dua hari sebelum hari pelaksanaan, namun seluruh rangkaian kegiatan alhamdulilah berjalan dengan lancar. Kerabat yang hadir juga datang dari berbagai daerah.

KPH. Nugroho Notopuro berharap, melalui silaturahmi para penerus keluarga trah Mataram senantiasa mampu mengemban amanah para leluhur dalam rangka melestarikan kebudayaan dan peninggalan yang ada. Tak terkecuali memegang teguh paugeran yang sudah ada dan berlangsung secara turun temurun dalam tatanan tradisi keluarga trah Mataram.

Melalui silaturahmi juga akan lahir ide dan gagasan bagi keberlangsungan keraton di masa yang akan datang. Tak terkecuali meletakan harapan selanjutnya kepada para generasi muda. Sehingga regenerasi dalam keluarga putra putri trah Mataram, berlangsung dan berjalan sebagai bagian dari upaya menjaga pelestarian dan peradaban adi luhung budaya bangsa yang ada dalam keluarga Mataram.

R. Didik Asmoro Putro, fasilitator donatur acara halal bi halal mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada para kerabat KPPTM Catur Sagotrah yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Meski hanya baru sebagian, namun hal tersebut menandakan eratnya tali persaudaran dan kepedulian yang ada dalam keluarga besar trah Mataram.

Kepedulian ini tentunya harus di wujudkan dalam bentuk kerja nyata yakni, mikul duwur mendem jero di dalam menjaga warisan dan peradaban yang ada.

Pesatnya perkembangan dan kemajuan tehnologi, tentunya akan berdampak pada upaya pelestarian budaya, baik yang bersifat kebendaan maupun non benda, seperti adat dan tradisi.

Untuk itu peran serta KPPTM di harapkan Didik tidak hanya berkutat pada sisi pelestarian budaya semata, namun juga sosial masyarakat.

Sebab sebuah kebudayaan tak dapat dilepaskan dari kehidupan sosial masyarakat yang ada. Apalagi peradaban budaya bangsa ini salah satunya bersumber dari adi luhung budaya Mataram.

‘ Oleh karena itu sebagai penerus kita berkewajiban untuk menjaganya. Sebab sedikit banyak budaya tersebut dapat dilihat oleh masyarakat dari perilaku kita sehari hari sebagai pewarisnya. ‘ Ujar R. Didik Asmoro Putro.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan