Ayuna Colletion Berkolaborasi dengan Joko SSP Gelar Performance lewat Wastra Nusantara

Sukoharjo, Kabarjoglo.com – Puluhan Desainer kota Solo maupun dari luar kota Solo ramaikan acara Central Java Fashion Week bertempat di Pakuwon Mall, Solo Baru, Sukoharjo. Pada Sabtu (20/5/23) malam.

Dengan menampilkan Grand Show The Designers diantaranya Elegan By Ganjar Widiantoro, Salvadora By Andar Yusri For Laudato Si, Batik Suci Alya X SMKN 1 Plupuh, Asti Admodjo, Batik Ayezet By Akhmad Yusuf Zuhdy,  Eln X Galandri Nusantara, Batik Ayezet By Akhmad Yusuf Zuhdi, Ridho Aagency X Batik Wiliwang, Rumah Mode Nitsya By Ernita Syamsul, Verraly Collection,Theo Ridzky, AYUNA COLLECTION feat JOKO SSP.

Dalam kesempatan Indria Ayujayanti selaku desainer Ayuna Collection menyampaikan kepada awak media, akan membawakan khusus design kain tenun dari Ayuna Collection.Judulnya terikat dengan katun tenun ikat dan berkolaborasi dengan desiner Joko SSP dengan tema Wastra Nusantara.

“Malam ini kita akan membawakan acaranya di pakuan Solo Baru.Ada 9 model dari saya sendiri.” Ungkap Joko SSP.

Di akhir acara sebagai penutupnya Joko SSP dan Ayu akan berkolaborasi antara kebaya dengan tenun ikat modern.

Ayu menampilkan tenun ikat dengan kombinasi batik cap yang di desain sendiri.Proses pembuatan tenun ikat tentunya tidak mudah, harus dengan proses yang lama supaya menjadi kain yang sangat indah.Sementara Joko SSP dengan kebaya andalan yang super mewah.

Saat ditanya awak media awal berkarir dan suka duka di dunia modeling dan desainer Ayu menyampaikan “Saya terjun di dunia model pertamanya ikut Joko SSP, tahun 2005.Itu saya sudah Go Internasional ke Den Haag dan Utrecht acara forum bisnis internasional terus saya berkecimpung model sudah lama.Akhirnya saya sekarang menjadi desainer yang namanya ayuna collection dibimbing oleh Joko SSP.” cerita Ayu.

“Suka dan duka tetap harus menjaga badan.Dulu waktu kita jadi model kita harus jaga penampilan, jaga Image, harus pintar membawa diri lalu kita harus menjadi wanita yang kuat.Kita harus menjaga stamina karena di dunia modeling itu kita tidak pasti harus bekerja pagi, siang, maupun malam.” Ucap Ayu.

“Kalau di designer suka dan dukannya yaitu kita harus memikirkan banyak model baju kita.Harus mengkombinasikan warna dan corak.Jadi semua itu benar-benar menguras pikiran tapi hatinya senang.Apalagi kalau dipakai orang, melihat itu bagus sebuah kepuasan tersendiri bagi saya.” Jelas Ayu.

Tanggal 17 Juni ini kabarnya Ayu dan Joko diundang Kabupaten Sorong untuk acara hari ulang tahun kota Sorong.Acara ngopi ketiga di negara sendiri dengan kebaya Indonesia dan juga tepat dengan hari Kebangkitan Nasional.

Harapan dari Ayu selaku model dan designer asli kota Solo, Ingin membawa nama kota Solo dan nama Indonesia ke luar negeri

Lebih lanjut Djoko Budi Santosa (Joko SSP) menambahkan, lebih semangat dengan konsep Wastra Nusantara berkolaborasi Ayuna Collection.

“Makanya dek Ayu saya sarankan kamu yang gaya milenial tapi Wastra dari Nusa Tenggara Timur kalau saya dari berbagai Wastra, saya wujudkan kembali ke kebaya tapi kebaya di sini udah dengan motif merah putih baru,  ada dari NTT dari Kalimantan dari Bali dari Jawa semua ikon,kebetulan model ikon SSP bawa sendiri karena riasannya harus spesial, Jadi ada tiga Bali Jawa dan Kalimantan.” Jelasnya.

Dari pendapat Joko sebaiknya tidak di Sukoharjo melainkan di Solo karena jika di Solo Joko SSP dapat semakin totalitas.

“Jadi sehabis acara ini saya dari sorong ke Bali terus Jakarta di gedung PARFI jadi memang saya itu gencar Wastra Nusantara saya sebagai seniman bukan politikus.Tapi toleransinya yaitu di sastra wastra ini kita kombinasi dengan batik Jawa ternyata bisa menyatu menjadi sebuah gaun makanya ini kan juga saya bimbing.Wastra itu adalah kain yang prosesnya dengan handmade.Kalau kayak batik cap itu bukan bukan wastra jadi jenis Wastra itu ada songket ulos tenun lurik batik.” Tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan