Sukoharjo, Kabarjoglo.com – Parjiman berasal dari pemuda sanggung RT 3 RW 4 kata Sukoharjo selaku owner dari ekspedisi Berkah Jaya Mandiri yang beralamat Kantor di Jalan Stasiun gawok Sukoharjo berawal perjalanan kisah bekerja di suatu ekspedisi kurang lebih sekitar 8 sampai 10 tahun yang lalu konsisten, tekun dibidangnya.
” Dari situ saya belajar dan memahami semua hal tentang ekspedisi , nah di situlah saya mengambil kesimpulan untuk menjalani usaha saya ini, usaha ini udah berdiri tahun 2003″ terangnya
Jangkaun layanan Berkah Jaya Mandiri sendiri spesial pengiriman ke Maluku Papua Kalimantan dan Sulawesi ya Indonesia bagian timur kota-kota ada untuk Jawa Sumatera Bali pada Denpasar.
Kelebihan Berkah Jaya sendiri Harga sangat kompetitif untuk klaim kita jaga sampai tujuan.
” ya untuk harga kita berani bersaing sama yang lain kita utamakan untuk , berapapun kita ambil bisa diambil di rumah satu atau dua kilo kita ambil satu kardus atau dua karung kita ambil” jelasnya
ditanya suka dukanya oleh awak media, Parjiman bisa menjalin dan menambah relasi yang sangat banyak di dunia perdagangan usaha, untuk dukanya seperti kalau ada komplain atau dimaki sama customer itu udah makanan sehari-hari.
kita ambil positifnya itu bisa memotivasi saya, lebih maju.
“Dari komplain tersebut saya malah seneng justru itu saya bisa belajar dari kesalahan itu satu hari” jawabnya
Ditanya untuk kapasitas perhari yang masuk ke BJM ” Alhamdulillah bisa nyampe ton bukan kilo lagi ke Sumatera sama ke Sulawesi, untuk pengirimanya di sini kita pakai kapal tergantung customer itu permintaannya bagaimana kalau mau minta di udara Kita juga bisa bantu minta udara , untuk pengiriman binatang kami tidak melayani kalau tanaman masih bisa karena terlalu resiko kalau binatang.” bebernya
Saat ini BJM sudah menarik karyawan dari kampungnya sebanyak 6 orang untuk membantu di pengiriman wilayah Solo Raya.
Harapannya semoga Berkah Jaya ini semakin maju semakin sukses berguna dan berkah untuk masyarakat semua terutama dilingkungan kita sendiri.
” Kerasnya kehidupan jadikan pelajaran hidup, seperti yang saya jalani sekarang ini, ya kita harus bisa menyikapi sabar dan penuh doa ” Tutup Parjiman.