Solo, Kabarjoglo.com – Eks. Hotel Cakra, bangunan bersejarah yang sudah berhenti beroperasional selama puluhan tahun, kini menjadi wahana horor terbesar di Indonesia. “Singgasana Korban Terbengkalai,” wahana ini menawarkan pengalaman seram dengan berbagai macam hantu lokal, labirin, jalan buntu, dan jumpscare di dalamnya. Jumat (01/12/23).
Bangunan ini memiliki sejarah horor karena dulunya menjadi tempat pasukan Jepang hengkang dari Solo, ditandai dengan monumen perebutan kekuasaan Jepang dan pertempuran Kempetai. Kondisinya yang terbengkalai semakin menambah kesan angker.
“Singgasana Korban Terbengkalai” menjadi wahana rumah hantu terbesar dengan menampilkan talent yang berperan menjadi berbagai macam hantu lokal. Paranormal Phenomenon Indonesia (PPI) menghadirkan pengalaman horor dan petualangan bagi warga Solo dan sekitarnya.
Haris Harun, Project Director PPI, menjelaskan bahwa Eks. Hotel Cakra di Jalan Slamet Riyadi No.197 memberikan dua kategori pengalaman horor yang berbeda. Pertama, kategori Zombieverse bertemakan Teror Bunker Penjara, di mana pengunjung akan menghadapi serangan zombie dan menjalankan berbagai misi untuk survival.
“Zona Zombie memiliki misi yang berbeda, dan pengunjung akan dihadapkan pada tantangan teka-teki untuk melewati setiap zona di area gedung terbengkalai eks. Hotel Cakra,” kata Haris.
Kategori kedua adalah wahana rumah hantu dengan tema Lawang Sukmo, menggambarkan monumen Perebutan Kekuasaan Jepang dan Pertempuran Kempetai. Haris menekankan bahwa bangunan yang awalnya menyeramkan kini disulap menjadi lokasi yang menghadirkan sensasi seram sekaligus penasaran, menjadikannya wahana rumah hantu terbesar di Indonesia.
PPI juga menyediakan paranormal yang berjaga-jaga di lokasi seluas 9000 meter persegi. Selain itu, ada area food court berkolaborasi dengan Parade Selera Rasa by Selalu Ada Ltd., menjual makanan dan minuman dari tenant UMKM Soloraya.
Tiket masuk dibanderol dengan harga terjangkau, yakni Rp40.000 untuk kategori Rumah Hantu, Rp55.000 untuk kategori Zombieverse, dan tiket terusan untuk kedua wahana. Haris menegaskan kolaborasi dengan UMKM Solo untuk meramaikan wahana horor ini, sambil menyediakan merchandise PPI Solo.
