Solo – Pada malam perayaan Idul Fitri 1445H / 2024 M, Pura Mangkunegaran meriahkan suasana dengan menggelar tradisi takbiran yang penuh makna dan kebersamaan. Pada Selasa malam (9/4), Pura Mangkunegaran menjadi saksi dari berbagai kegiatan yang menghiasi perayaan kemenangan tersebut.
Takbiran yang diselenggarakan di Pura Mangkunegaran tak hanya sekadar upacara ritual, melainkan juga menjadi bentuk penghormatan atas keberagaman budaya Nusantara. Ratusan abdi dalem, takmir masjid, dan masyarakat sekitar bergabung dalam takbir keliling, kirab obor, tumpeng jaburan, dan pesta kembang api yang meriah.
Menurut KGPAA Mangkunegara X, tradisi ini adalah ungkapan syukur Projo Mangkunegaran menyambut bulan Syawal serta harapan akan kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara. Kirab obor menjadi simbol cahaya, harapan, dan semangat baru dalam menghadapi masa depan, sedangkan takbir keliling dijadikan sebagai wujud kegotong royongan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Di akhir acara, gunungan jaburan yang berisi 3000 makanan tradisional dibagikan kepada masyarakat, menguatkan pesan keterbukaan dan kebersamaan yang disampaikan oleh Pura Mangkunegaran. Melalui tradisi ini, diharapkan keberkahan Ramadhan dapat dirasakan bersama-sama oleh semua yang hadir.
Dengan kegiatan yang sarat makna tersebut, Pura Mangkunegaran tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai perwujudan nyata rumah budaya Nusantara yang beragam dan inklusif.
Source :lokabali.com