Solo – Dalam sebuah panggilan dari hati, BRM Kusumo Putro, seorang putra daerah, telah memutuskan untuk berjuang demi memperbaiki kondisi masyarakat Kota Surakarta yang masih terpinggirkan. Dengan tekad kuat, ia memutuskan untuk turut serta dalam penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota melalui PDI Perjuangan.
Visi dan misi BRM Kusumo Putro mengusung gagasan besar untuk mengembalikan Solo sebagai ‘The Spirit of Java’. Fokusnya adalah pada pemberdayaan UMKM dan penurunan angka kemiskinan di bawah 2%, dengan harapan dapat secara signifikan mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan di Kota Solo.
Selain itu, pendidikan dan pelestarian kebudayaan menjadi sorotannya, sebagai modal untuk menghidupkan kembali semangat Jawa yang melekat pada kota ini. Namun, ia juga menyadari perlunya pembenahan serius terkait meratanya tingkat kesejahteraan masyarakat.
Dalam upaya mencapai misinya, BRM Kusumo Putro berkomitmen untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin bagi warga Kota Solo dan memberdayakan UMKM. Ia juga menekankan pentingnya akses pendidikan tinggi bagi warga kurang mampu, dengan harapan setiap individu dapat meningkatkan peluang kerja mereka.
Langkahnya tidak berhenti di situ. BRM Kusumo Putro mengajukan gagasan kolaborasi dengan bakal calon lainnya, sehingga program yang diusung dapat menjadi paket unggulan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui forum terbuka, ia berharap melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk membantu partai dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan siapa yang layak diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah pada November 2024 mendatang.
Dengan semangat merdeka, BRM Kusumo Putro mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam membangun Solo menjadi kota yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya. Misi untuk mengembalikan Solo sebagai ‘The Spirit of Java’ bukan hanya menjadi tanggung jawabnya sendiri, tetapi juga merupakan panggilan bersama untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama.