Boyolali, Kabarjoglo.com – Menjelang akhir semester, SMAN 1 Simo, Boyolali, mengadakan Education Expo 2024 untuk memberikan wawasan kepada siswa kelas 12 dan orang tua mengenai pilihan jurusan serta perguruan tinggi. Acara ini diikuti oleh lebih dari 40 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari wilayah Jawa Tengah.
Ketua Panitia Education Expo 2024, Fitri Wahyu Ningsih, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program sekolah yang meliputi Parenting Day, Gelar Karya P5, dan Education Expo. Mengusung tema “From Campus to Career: Skill for a Bright Future”, kegiatan ini telah dipersiapkan selama satu bulan dan bertujuan membantu siswa memahami dunia pendidikan tinggi.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan wawasan lebih dalam kepada siswa dan orang tua tentang perguruan tinggi, sehingga mereka dapat membuat keputusan terbaik,” ujar Fitri.
Kepala SMAN 1 Simo, Jumadi, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa acara ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membangun sinergi antara siswa dan orang tua dalam menentukan masa depan pendidikan. Melalui Parenting Day sebelumnya, sekolah telah memberikan motivasi kepada orang tua untuk memahami dan mendukung minat anak-anak mereka.
“Masih ada kasus ketidaksinkronan antara keinginan siswa dan harapan orang tua dalam memilih jurusan. Kami berharap kegiatan ini dapat menyelaraskan keduanya,” ungkap Jumadi.
Melalui Education Expo, siswa kelas 12 diharapkan memiliki orientasi yang jelas dalam memilih jurusan dan perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Kepala sekolah juga menargetkan peningkatan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi). Tahun lalu, sebanyak 86 siswa berhasil lolos melalui jalur ini, dan tahun ini targetnya meningkat menjadi 100 siswa.
Sebagai bagian dari acara, Education Expo 2024 juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba yang sebelumnya diselenggarakan oleh SMAN 1 Simo.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga motivasi untuk meraih masa depan pendidikan yang gemilang.
“Kami ingin siswa dan orang tua memiliki komitmen bersama dalam mewujudkan cita-cita pendidikan yang optimal,” tutup Jumadi.