OM Kudeta: Orkes Dangdut Jadul yang Viral, Menghipnotis Penonton Polokarto Bernyanyi dan Bergoyang

Sukoharjo Penampilan Orkes Melayu (OM) Kudeta sukses mengguncang panggung hiburan warga di Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah. Ribuan penonton tumpah ruah memenuhi venue, tampil nyentrik dengan busana jadul, dan larut dalam irama lagu-lagu dangdut klasik yang dibawakan selama sekitar satu setengah jam.

Mengusung konsep “dangdut jadul masa kini”, OM Kudeta menghadirkan pengalaman nostalgia yang unik dengan sentuhan kekinian. Di bawah komando Antok dan bermarkas di Jaten, Karanganyar, grup ini menggandeng para biduan papan atas seperti Anggi Areza, Cici Ananta, Pitaloka, Shanty, dan Atik Fitria—nama-nama yang sudah tak asing di jagat hiburan Soloraya.

OM Kudeta menampilkan deretan lagu dangdut lawas yang populer di era 70-an dengan gaya yang tetap relevan dan menarik bagi generasi sekarang. Ciri khas mereka—pakaian retro seperti celana cutbray, kemeja motif cerah, hingga topi pet—membuat suasana makin hidup dan autentik.

Tak hanya digandrungi oleh generasi X dan milenial, pertunjukan ini juga menyedot perhatian generasi Z yang penasaran dengan gaya dan musik dangdut jadul. Penonton dari berbagai usia pun tampak membaur, bergoyang dan bernyanyi bersama dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.

Kehadiran OM Kudeta menjadi bukti bahwa musik dangdut klasik tetap memiliki tempat di hati masyarakat lintas generasi. Warisan musik Indonesia ini terus hidup, berkembang, dan menyatukan penonton dari berbagai latar belakang dalam satu irama yang sama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan