๐ฃ๐ฎ๐ธ๐ฒ๐บ ๐๐ฒ๐ป๐ถ๐ ๐ฃ๐ฟ๐ถ๐ป๐ด / ๐๐ฎ๐บ๐ฏ๐ ๐ฃ๐ฒ๐๐ต๐๐ธ
Bambu pethuk adalah bambu yang ruasnya bertemu (pethuk) berhadap-hadapan. Biasanya tumbuh coca / mata tunas / tunas / cabang pada ruas tersebut dengan berbagai macam bentuk dan posisinya.
Berikut ini pakem jenis-jenis bambu / pring pethuk berdasarkan bentuk, letak, dan posisi cabang / coca / mata tunas yang tumbuh pada ruas bambu tersebut.
1. Pethuk Pekik Langkah
Bambu pethuk yang bagian pethuknya tumbuh menyilang melangkahi 1 ruas. Dipercaya mempunyai tuah untuk ketegasan langkah, keberanian, kepemimpinan, kewaspadaan, dan kemampuan membaca arah. Cocok untuk orang yang membutuhkan keteguhan hati dan kekuatan mental ketika membuat keputusan besar. Biasanya dianggap sebagai pring pethuk untuk pelindung usaha dan perjalanan.
2. Pethuk Pikat
Bagian pethuknya berupa satu cabang melengkung dan satu cabang lebih kecil yang mengarah ke depan. Dipercaya memiliki sifat โmemikatโ, melambangkan daya tarik kuat, rezeki yang mendekat, kemampuan memikat hati orang lain, dan kelancaran hubungan sosial. Biasanya dikaitkan dengan urusan pengasihan dan diplomasi.
3. Pethuk Tolak
Ciri khas bagian pethuknya tumbuh dua cabang yang berlawanan (tolak) mengarah keluar atau menepis. Simbol tolak balak, benteng, dan penolak energi buruk. Dipercaya dapat menangkal energi negatif, gangguan gaib, sengkolo, niat jahat orang lain, maupun non gaib. Biasanya digunakan untuk perlindungan rumah dan lingkungan.
4. Pethuk Satrio
Mempunyai dua cabang yang tegak menyerupai bahu seorang satria. Bentuk cabangnya tumbuh seimbang dan tegas seperti sikap kesatria. Bermakna kewibawaan, kehormatan, keberanian, serta keteguhan hati. Dipercaya punya tuah untuk penjagaan diri dan ketegasan sikap, nguatake karakter, tanggung jawab, dan daya kepemimpinan.
5. Pethuk Badar
Cirinya punya dua cabang yang tumbuh pendek dan tebal, seperti tanduk. Dipercaya menjadi simbol kekuatan, kewibawaan, dan ketangguhan. Biasanya dipakai untuk peneguhan mental dan perlindungan kuat, kekuatan, ketahanan, dan kemampuan menghadapi situasi berat tanpa goyah.
6. Pethuk Gelang
Cirinya mempunyai bagian pethuk dengan cabang melengkung membentuk lingkaran seperti gelang yang hampir menyatu. Dipercaya melambangkan keselamatan, keberlanjutan, dan
kemantapan hidup. Juga sering dianggap baik untuk usaha rezeki yang berputar stabil.
7. Pethuk Singkir
Ciri pethuk singkir adalah kedua cabangnya tumbuh melengkung dan menjulur ke arah kiri-kanan saling menyingkir / menghindar.
Dipercaya mempunyai tuah sebagai penyingkir rintangan, menyingkirkan / menghalau semua gangguan, halangan, rintangan, dan hambatan dalam hidup terutama dalam pekerjaan atau usaha.
8. Pethuk Senopati
Ciri bambu pethuk ini mempunyai dua cabang yang melengkung kemudian bertemu seperti bentuk menyatukan kedua telapak tangan, seperti sikap seorang senopati yang siap menerima / mengemban tugas untuk berperang.
Dipercaya melambangkan kewibawaan tinggi, komando, dan keteguhan hati pemimpin. Dipandang cocok untuk figur yang memimpin banyak orang.
9. Pethuk Gunung
Bagian pethuknya mempunyai cabang yang bersilangan bertemu seperti puncak gunung. Dipercaya menjadi simbol keteguhan, kekuatan batin, dan kestabilan spiritual. Banyak dianggap baik untuk ketenangan hidup.
10. Pethuk Tali Rogo
Bambu pethuk istimewa di mana tumbuh 4 cabang di kedua ruasnya, ruas atas dan bawah dan saling bertemu dan nampak simetris seperti membentuk sebuah tali. Dipercaya sebagai tali penguat raga, kesehatan, dan keselaranan tubuh. Tali rogo = artinya tali pengikat tubuh, simbol tenaga, vitalitas, dan kekuatan fisik.
11. Pethuk Wali
Bambu pethuk yang paling istimewa, seperti Tali Rogo yang tumbuh 4 cabang di kedua ruasnya, namun tumbuhnya berlawanan dan melengkung melilit batang bambu utama sehingga membentuk dua lingkaran simetris, seperti simpul yang sempurna.
Bambu pethuk ini dianggap sebagai bambu pethuk yang mempunyai tingkatan paling tinggi. Dipercaya melambangkan kesucian, kewaskitan, dan perlindungan menyeluruh. Sering dikaitkan dengan pancer atau pusat keseimbangan.






