Semarang,kabarjoglo.com – Sebanyak delapan helikopter tempur jenis Apache AH-64E resmi diserahterimakan dari Kementerian Pertahanan kepada TNI Angkatan Darat (AD).
Prosesi serah terima dipimpin langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu di Skuadron 11 Serbu, Pangkalan Udara TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Tampak hadir KSAD Jenderal Mulyono beserta sejumlah perwira Mabes TNI, Wakil Duta BesarAmerikaSerikat(AS) untuk Indonesia Erin Mckee, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, serta Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi.
Menhan mengatakan, serah terima delapan unit heli Apache AH-64E ini merupakan bagian untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan (alutsista).
Menurut dia, Apache sebagai heli tempur atau serang yang berteknologi tinggi. ”Apache AH 64E ini merupakan heli berteknologi paling canggih yang ada saat ini,” ungkap Ryamizard, seusai serah terima heli Apache AH-64E.
Pihaknya berharap dengan keberadaan heli tempur di bawah TNI AD ini dapat memperkuat terpeliharanya kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah darat. ”Saya minta heli Apache ini dijaga agar masa pakainya bisa seoptimal mungkin. Maka dari itu, saya meminta prajurit untuk mempelajari penggunaan heli Apacheagartidakadakekeliruan yang tidak perlu,” pintanya.
Sementara Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Erin Mckee menyatakan, pembelian heli Apache AH-64E ini sebagai bentuk kemitraan strategis antara AS dan Indonesia dalam bidang pertahanan.
”Delapan helikopter Apache dari Amerika Serikat ini adalah bukti lain dari kemitraan strategis kita yang kuat dan terus berkembang,” kata Erin. Menurut dia, tambahan helikopter tersebut tidak hanya melengkapi kebutuhan Indonesia untuk meningkatkan dan memodernisasikan militernya, juga meningkatkan kemampuan militer Indonesia dengan menyediakan teknologi pertahanan kelas dunia untuk melakukan operasi maritim dan pengawasan guna melindungi perbatasan terluar serta wilayah perairan.
Erin menambahkan, AS sangat berkomitmen terhadap kesuksesan program Apache Aviation TNI Angkatan Darat sehingga pihaknya akan memaksimalkan setiap kesempatan untuk membantu Indonesia dalam mendukung serta meningkatkan kemampuan armada Apache.”Walau begitu, kemitraan kami tak hanya sebatas peralatan dan teknologi, juga berkaitan dengan personel pria dan wanita angkatan bersenjata kedua negara,” ungkapnya.
sumber : koran sindo