Boyolali, Kabarjoglo.com – Lokasi Tikungan Patung Petruk jalur Boyolali – Magelang ditutup sementara oleh petugas gabungan Satpol PP, Polres, TNI, Ormas dan pemerintah desa karena di gunakan tempat berkumpul warga di tengah pandemi Covid-19.
Kepala desa jelok kecamatan Cepogo Boyolali Suparno mengatakan, kunjungan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi ke desanya dapat mendorong kinerja pemerintahannya dalam memberi pelayanan lebih baik kepada masyarakat.
Cepogo – Petugas gabungan , Satpol PP , Polri, TNI, Ormas dan pemerintah desa Genting kecamatan Cepogo kabupaten Boyolali turun ke lapangan melakukan penutupan sementara lokasi patung petruk di jalur utama Boyolali – Magelang. Karena setiap hari lakosi tersebut di gunakan tempat berkumpul warga dari berbagai daerah, yang berlibur di tengah pandemi Covid-19.
Kepala desa Genting Komedi Saptu mengatakan , penutupan lokasi patung petruk di lakukan , menyusul keresahan warga yang tempat itu di gunakan untuk berkumpul , dan kawatir akan penularan covid 19 . selain itu mengingat semakin bertambahnya jumlah pasien Covid-19 baik tingkat pusat dan daerah.
Banyaknya orang dari berbagai daerah yang berdatangan di lokasi tersebut, perlu di antisipasi dari penyebaran Covid-19. karena tidak di ketahui, orang yang datang di tempat ini dari daerah pandemi covid atau dari daerah aman.
Penutupan lokasi patung petruk di lakukan, setelah sebelumnya di lakukan berembuk bersama dengan sejumlah pihak terkait .
Sementara pantauan di lokasi, terlihat pagar dari batang bambu di pasang di lokasi, dengan di beri pita kuning garis polisi. Hal ini untuk menghalangi agar tempat tersebut tidak lagi di gunakan berkumpul warga, di saat sedang terjadi Covid-19.