Solo,Kabarjoglo.com – Jum’at 19 Oktober 2018 pukul 19.30 wib bertempat Pendopo Kelurahan Tipes Jl.Cokrobaskoro III No.13 Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Babinsa Kelurahan Tipes Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta sertu Sarmin Memantau serta menghadiri kegiatan Sosialisasi program kampung responsif gender dan anak yang di hadiri kl.75 Orang
Hadir dalam kegiatan teresebut: P.Iraiyanto S.E,M.M(Sekcam Serengan), Akp Ahmad Yani (Waka polsek Serengan),Silvi rawung ( Dinas pemberdayaan perempuan kota Surakarta), Haris Muzaki S.E(LPPSP/Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Pembangunan) Kota Surakarta,Ir.Suharudi,(Lurah Tipes),Agus Suherman.SPI(Ketua LPMK Kel.Tipes),warga masyarakat kelurahan Tipes.
Penyampaian dari Haris Muzaki S.E(LPPSP/Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Pembangunan) sbb: Perjuangan mempersiapkan anak sebagai generasi berkualitas berarti membangun dan mensejahterakan kehidupan anak sedini mungkin kususnya di kelurahan Tipes Kec.Serengan Kota Surakarta sesuai Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pembangunan Keluarga dan juga kebijakan menuju Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang dimulai dari masa anak dalam kandungan,kemudian terlahir dan berada di dalam pengasuhan keluarga, hingga kemudian anak dewasa dan masuk ke lingkungan yang lebih besar, yakni lingkungan masyarakat kelurahan Serengan.
sedangkan dari Ibu Silvi rawung ( Dinas pemberdayaan perempuan kota Surakarta)sbb Dalam proses tumbuh kembang tersebut, anak juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi agar bisa bertumbuh kembang secara optimal,Kebutuhan tersebut bukan hanya terkait kebutuhan fisik, namun juga kebutuhan sosial dan psikologis, serta lingkungan yang mendukung berkembangnya semua potensi yang dimilikinya.“Lingkungan yang baik”, akan menghasilkan anak yang baik yang selanjutnya akan berkembang menjadi insan dewasa dan berada di lingkungan yang lebih luas lagi, yaitu wilayah dan negara serta dunia,Kita tidak dapat mengharapkan adanya sumber daya manusia yang handal, jika lingkungan untuk anak tidak baik.
