Sukoharjo – Desa Damai Telukan merupakan satu dari 16 desa dampingan Wahid Foundation dalam Program Desa Damai yang mendapat bantuan dari Wahid Foundation, bantuan ini dalam rangka dukungan pemulihan pandemi covid-19,” kata Kusuma Sari Ayuningtyas, Project Officer Program Desa Damai dari Wahid Foundation, saat penyerahan bantuan di desa Telukan, Grogol, Sukoharjo pada Kamis, (26/08/2021).
Bantuan untuk Desa Telukan berupa 150 paket yang terdiri dari beras, gula, minyak, susu, vitamin, jahe, dan disinfektan dan peralatan . Seluruhnya dibagikan untuk warga tedampak covid baik yang terdampak secara ekononimi seperto kehilangan pekerjaan dan yatim karena kepala keluarga meninggal karena covid, maupun yang tidak bisa bekerja karena harus melakukan isolasi.
“Bantuan Wahid Foundation disuport dari UN Women, total senilai Rp 350 juta untuk Jawa Tengah. Bentuk bantuannya juga bermacam-macam ada sembako, APD, hingga mobil ambulan,” kata Ayuningtyas.
Dilengkapi Ayuningtyas, selama masa pandemi ini Wahid Foundation mengalokasikan dana sebesar Rp 2,3 miliar, dengan sasaran bantuan untuk 16 desa di Jabar, Jateng dan Jatim. Bantuan mulai diserahkan pada 23 Agustus 2021. Penyerahan secara simbolis telah dilakukan oleh Yenny Wahid Selaku Direktur Wahid Foundation di Kampung Damai, Sinduharjo, Sleman beberapa hari lalu.
Kepala desa Telukan, Sriyanto, mengucap terima kasih perhatian Wahid Foundation atas bantuan baibwaga terdampak covid19.
“Di Telukan ada 79 warga terpapar covid19, ada 8 anak yatim karena orang tuanya meninggal karena covid19. Masih ada lima keluarga isoman tapi secara kasus sudah landai,” kata Sriyanto.
Meskipun landai, pihak satgas covid desa masih terus melakukan pemantauan lebih lanjut. Sosialisasi dan pemantauan warga isoman.
“Alhamdulillah seluruh masyarakat gotong royong membantu, termasuk beberapa pengusaha di Telukan yang mendukung warga isoman,” pungkas Sriyanto.