Boyolali, Kabarjoglo.com – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo berkolaborasi dengan Yayasan Muslim Charity dan Lazis UNS membantu pembangunan masjid di kampung rongsok yang terletak di Desa Kedunglengkong, Kecamatan. Simo, Kabupaten Boyolali.
Kolaborasi kemanusiaan dalam pembangunan Masjid yang bernama Nur Arroyan tersebut merupakan implementasi wakaf masjid dari Bapak H. Rakhmadi yang merupakan donatur ACT Solo. Masjid tersebut telah diresmikan hari Kamis malam (17/3), yang dibarengi dengan acara menyambut bulan Ramadhan 1443 Hijriyah.
Ardiyan Sapto yang merupakan tim program kemanusiaan ACT Solo menjelaskan, jika sangat optimis ACT bisa membangunkan masjid di kampung rongsok. Berangkat atas dasar cerita pilu warga saat ditemui tim ACT pada saat itu.
“Jika ingin sholat di masjid warga terpaksa harus berjalan kaki sejauh 1 km dengan kondisi jalan yang cukup menanjak dan terjal” kata Ardiyan
Sedangkan Suparman sosok imam sholat berjamaah di kampung tersebut, juga ikut menuturkan jika warga disana sangat merasakan bahwa untuk bisa menuju shalat berjamaah itu sangat berat.
“Jadi kami mohon sekali untuk para donatur bisa membangunkan tempat beribadah yang lebih dekat agar masyarakat bisa sholat berjamaah dengan lebih mudah,” tutur Suparman, imam sholat berjamaah di kampung tersebut” Tutur Suparman
Sementara itu, kepala cabang ACT Solo, Septi Endrasmoro menegaskan bahwa kesempatan ACT Solo bisa membangunkan masjid di kampung rongsok, yang bermula pada campaign digital di platform Indonesiadermawan.id. Serta publikasi video campaign melalui akun instagram resmi ACT Solo.
“Alhamdulillah, melalui ikhtiar terbaik ACT Solo untuk membantu warga kampung rongsok untuk memiliki masjid, awalnya kami berusaha menyampaikan informasi ini secara digital. Kemudian respon dermawan sangat baik sehingga ada donatur ACT yang mau membangunkan masjid di Desa Kedunglengkong ini” Ujarnya