Boyolali – Pada usia yang sudah sepuh, Kakek Harjo dan Nenek Sarwi hanya tinggal berdua. Setiap hari mereka hanya bergantung pada tetangga untuk makan maupun membersihkan rumah mereka.
Saat ini mereka hanya hidup berdua saja di sebuah rumah kecil yang kurang terawat, karena sudah tidak sanggup lagi beraktivitas akibat kondisinya yang sudah tua dan tidak mampu untuk berjalan. Usianya pun diperkirakan oleh sang adik, Pak Slamet sekitar 80 tahun keatas.
Mendengar kabar tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo merespon dengan melakukan pendampingan dan menyalurkan bantuan kemanusian kepada kakek Harjo dan nenek Sarwi, pada Selasa (24/5).
Bantuan yang disalurkan oleh ACT berupa paket pangan seperti roti, biskuit, susu dan air mineral. Selain bantuan berupa makanan yang diberikan, terdapat juga beberapa pakaian baru untuk kakek Harjo dan nenek Sarwi serta kasur dan bantal.
Ardiyan Sapto selaku tim program ACT, menjelaskan jika pendampingan medis dan sosial sudah dilakukan oleh ACT Solo sejak bulan februari yang lalu. “Bantuan sudah dilakukan secara bertahap, dan harapannya ACT bisa mengcover kebutuhan makan sehari-hari” Ujarnya
Ia menambahkan jika ACT Solo berikhtiar sebaik mungkin untuk membantu Kakek Harjo dan Nenek Sarwi agar bisa bertahan hidup di usianya sekarang ini.
Sedangkan kepala cabang ACT Solo, Septi menerangkan jika program pendampingan medis sudah dijalankan oleh ACT Sejak awal berdirinya ACT Solo pada tahun 2018. Untuk pendampingan yang dilakukan oleh ACT Solo kepada kakek Harjo dan nenek Sarwi merupakan bentuk komitmen ACT dalam menebar kebermanfaatan secara merata.
“Didasari dengan rasa berbagi kebahagiaan untuk sesama, kami ingin mbah harjo dan nenek Sarwi juga ikut merasakan di usia senjanya” imbuh Septi