Manado, Kabarjoglo.com – Upacara bendera 17-an di Lanud Sam Ratulangi diakhiri pamitan Perwira Elektronik Mayor Lek Achmad Tojali, SE., di Lapangan Apel Mako Lanud Sam Ratulangi, Mapanget, Jumat (17/03/2023).
“Untuk menjadi Senior yang baik, jadilah yunior yang baik!” pesan Mayor Lek Achmad Tojali saat diwawancarai Pen Lanud Sri. “Pertama disiplin, kedua hirarki (loyalitas). Tidak akan membantah perintah atau putusan. Sebab untuk menjadi seorang Senior yang baik jadilah Yunior yang baik,” ujarnya.
Tepat hari ini merupakan hari terakhir penugasannya sebagai prajurit TNI AU aktif. Selanjutnya, Perwira Menengah (Pamen) ini akan kembali ke masyarakat sipil.
Awal bertugas di TNI AU menyandang pangkat Prada bertugas di Depohar 50 Solo. Setelah menikah dua hari, Mayor Lek Tojali ditugaskan ke Inggris selama 18 bulan untuk pendidikan. Selanjutnya tahun 1994 ditempatkan di Satuan Radar Kwandang Gorontalo.
Sebagian besar hidupnya diabdikan di Gorontalo mengawaki Satuan Radar Kwandang. Pernah juga ditugaskan memasang Radar di Balikpapan.
Sempat mengalami susahnya listrik di Kwandang selama tiga tahun. Dan hanya mengandalkan genset listrik. Kerja 24 jam sehari. Jika ingin menelpon keluarga yang jauh, menunggu hari yang ditentukan oleh Satuan secara kolektif menggunakan truk ke arah kota Gorontalo. Untuk menelepon di wartel saat itu.
Setelah upacara, dilaksanakan foto bersama serta pemberian kenang-kenangan dari Perwira Club Lanud Sam Ratulangi oleh Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib diwakili Letkol Kal Wahyudi.
Ucapan selamat atas keberhasilan menyelesaikan 36 tahun masa dinas. “Tidak banyak prajurit dapat seperti Pak Tojali menjalani tiga puluh enam tahun berdinas tanpa cacat cela. Bapak berhasil melewati masa- masa berdinas dengan baik. Selamat ya Pak,” ujar Letkol Kal Wahyudi sambil menjabat tangan Mayor Lek Achmad Tojali dengan bangga
.**(Autentifikasi Kapen Lanud Sam Ratulangi Manado Letkol (Sus) Michiko Moningkey. Foto Serda Jeferi).