Surakarta – Di tengah kawasan Kampung Jawani, tepatnya di kelurahan Kadipiro, sebuah kegiatan budaya Jawa yang bernama Umbul Donga digelar oleh Komunitas HI. Bertemakan “Umbul Donga Rahayu kawilujengan nagari Ngruwat Bumi Ngruwat Manungso”. Kamis (9/5/2024) malam.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Dr. Anggoro Panji Nugroho, M.M selaku ketua Yayasan Universitas Dharma (UNDHA AUB) juga Pusat Lembaga Kebudayaan Jawa (PLKJ). Umbul Donga bukan sekadar sebuah perayaan, melainkan juga sebuah panggilan untuk menjaga alam dan manusia, terutama di masa demokrasi ini. Disambut dengan antusiasme oleh masyarakat sekitar, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antarwarga dalam semangat gotong royong dan kearifan lokal yang kaya akan makna.
Ketika ditanya mengenai harapan kegiatan Kampung Jawani ini ke depannya, Anggoro menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat, meskipun memiliki perbedaan pilihan. Melalui Umbul Donga, diharapkan masyarakat tetap dapat bersatu dalam semangat gotong royong.
Selain itu, Anggoro menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk doa dan harapan untuk alam semesta mengingat kondisi saat ini yang sering kali terjadi bencana alam akibat keserakahan manusia. Keterlibatan Undha Aub PLKJ dalam kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari yayasan setempat dan kampus mereka, yang memberikan dukungan dalam bentuk persiapan dan semangat.
Sebagai penutup, Anggoro menyampaikan harapannya agar masyarakat tetap dapat menjaga kebersamaan, rukun, dan semangat gotong royong, serta menjunjung tinggi kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Umbul Donga bukan hanya menjadi sebuah kegiatan budaya, tetapi juga sebuah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai tradisional yang kaya akan kearifan lokal.