Surakarta – Seiring dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang melibatkan total 241.000 jemaah dalam 554 kelompok terbang (kloter), peran Ramadha Hotel Solo dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surakarta menjadi kunci dalam mendukung kelancaran proses penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo.
Menurut laporan resmi dari Kementerian Agama yang disampaikan melalui laman Kemenag.go.id, sebanyak 294 kloter terbang akan dioperasikan oleh Garuda Indonesia, sementara 260 kloter lainnya akan menggunakan layanan Saudia Airlines. Di samping itu, Arab Saudi menyediakan tiga layanan fast track dalam Mecca Route Haji 1445 H/2024 M di Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
General Manager (GM) Ramada Suites Hotel Solo, Taufan J. Barnas, dalam pernyataannya sebagai perwakilan dari manajemen hotel, menyampaikan kegembiraannya atas kesempatan menjadi tuan rumah bagi 100 kloter jemaah haji yang berangkat ke Mekah atau Madinah. Proses imigrasi para jemaah di Bandara Adi Soemarmo menjadi awal perjalanan mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.
Joko Sutrisno, selaku Ketua PHRI Surakarta, menyambut baik sistem baru ini karena dapat membantu meringankan beban para jemaah haji, terutama dalam menghemat waktu. Dia juga menyatakan harapannya agar jumlah kuota haji dapat ditambah dalam tahun-tahun mendatang. Selain itu, dia berharap agar Bandara Adi Soemarmo dapat dikembalikan statusnya menjadi Bandara Internasional, yang diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel dan pariwisata di Solo.
Kerjasama antara Ramadha Hotel Solo dan PHRI Surakarta menjadi dorongan penting dalam mendukung kelancaran ibadah haji dan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas di Bandara Adi Soemarmo. Ucapan terima kasih Joko Sutrisno penghargaan kepada General Manager Ramadha Hotel Solo, atas peranannya dalam mengkondisikan semua persiapan untuk kelancaran penerbangan jemaah haji. Semua pihak berharap agar proses ini berjalan lancar demi kesuksesan ibadah haji para jemaah.
