Beoga, Puncak – Merah Putih berkibar gagah di antara kabut pegunungan Papua, tepatnya di Kampung Beoga, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Kehadiran prajurit dari Pos/Titik Kuat Beoga, Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, membawa lebih dari sekadar bantuan. Mereka hadir membawa harapan, menyapa warga dari satu honai ke honai, dan menguatkan rasa kebangsaan di pelosok negeri. (19/04)
Kegiatan anjangsana ini dipenuhi kehangatan. Senyum ceria anak-anak dan tatapan penuh haru para orang tua menyambut pembagian bendera Merah Putih dan bingkisan makanan yang dibawa para prajurit berseragam loreng. Di tengah segala keterbatasan akses, simbol merah putih menjadi pengingat bahwa mereka tak sendiri.
Komandan Pos Beoga, Lettu Inf Rahmadanu, S.Tr. (Han), menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Kami datang bukan hanya sebagai penjaga, tapi juga sebagai saudara. Merah Putih yang kami bagikan adalah lambang persatuan kita. Dan bantuan makanan ini kami harap bisa menguatkan ikatan kebersamaan,” jelasnya.
Dalam dokumentasi yang terekam, terlihat prajurit berjalan menembus jalanan berbukit, menyapa warga dengan senyum, dan menyerahkan langsung bantuan dari tangan ke tangan. Tak ada sekat antara seragam dan rakyat—semuanya menyatu dalam semangat gotong royong dan kasih sebangsa.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai persatuan bisa tumbuh subur bahkan di pelosok pegunungan Papua. Dan di sanalah Merah Putih tak hanya berkibar di tiang, tetapi juga di hati mereka yang tetap percaya pada Indonesia.
