Aneh! Mesin ATM BRI Pasar Botania Tarik Rp 50 Ribu Keluar 2 Ribu

BATAM,KABARJOGLO.COM – Seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Batam merasa dirugikan setelah melakukan penarikan tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI Pasar Botania, Minggu (8/10).

Pasalnya, nasabah pria yang diketahui berinisial Rs (41) itu, ketika melakukan penarikan uang Rp 50 ribu, mesin ATM tersebut mengeluarkan selembar uang Rp 2 ribu dengan terminal ID 550874 pada pukul 10:32 WIB.

Sebelumnya, dia berhasil mengambil uang sebesar Rp 200 ribu. Namun untuk transaksi yang kedua kalinya, mesin ATM mengeluarkan pecahan uang lain dari nominal yang di inginkannya.

“Transaksi pertama sukses, tapi yang keduanya keluar duit 2 ribu. Jelas ini sudah merugikan saya,” gusarnya.

Dengan adanya kejadian aneh ini, Rs merasa dirugikan sebesar Rp 48 ribu dan berencana akan melaporkannya kepada pimpinan BRI Batam.

Dia berharap agar Bank BRI Batam bertanggungjawab kepada dirinya sebagai seorang nasabah yang telah dirugikan. Sebab, tidak menutup kemungkinan hal serupa terulang lagi di mesin-mesin ATM lainnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada penanggungjawab BRI Batam Centre, Syafrizal, mengatakan tidak mungkin hal itu terjadi. Karena pada mesin ATM cuma ada uang pecahan Rp 50 dan 100 ribu saja.

“Tak mungkin uang 2 ribu ada di mesin ATM. Untuk lebih akuratnya, kita harus cek CCTv yang ada sebagai buktinya,” ujar dia kepada situskepri.com melalui seluler.

Menurut dia, mesin ATM di Pasar Botania itu adalah kewenangan Bank BRI Cabang Nagoya. Seharusnya nasabah tersebut mengkonfirmasikan dulu persoalan ini kepada Bank BRI, bukan langsung ke media.

Dia juga meminta nomor handphone nasabah yang bersangkutan untuk dikonfirmasi kebenarannya. Kemudian, dia memberikan nomor telepon petugas BRI Cabang Nagoya untuk bisa dikonfirmasikan terkait permasalahan ini.

Petugas BRI Cabang Nagoya, Rahman saat dihubungi via telepon mengatakan bahwa tidak mungkin ada uang pecahan 2 ribu di dalam mesin ATM, dan yang berwenang untuk memberikan keterangan tentang itu adalah pimpinan.

“Saya tidak berwenang memberikan penjelasan terkait itu karena saya di bagian pemasaran saja, yang berwenang adalah pimpinan BRI Nagoya Batam,” tandasnya. (red)

 

sumber:situskepri.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan