SOLO,KABARJOGLO.COM – Gelaran pameran Pusaka Nusantara dan Bursa Keris Nasional dibuka, Jumat (1/12/2017) sore di Museum Keris Solo.
Acara dihadiri Wali Kota Surkarta ,Ketua Komisi 4 DPR ,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan .
Pameran ini diadakan selama 3 hari mulai hari ini, Jumat (1/12/2017) hingga Minggu (3/12/2017).
Acara ini diadakan dengan menggandeng kolektor keris untuk meramaikan.
Gelaran ini diikuti oleh sekitar 132 peserta bursa keris dan 40 pameran keris,yang berasal dari berbagai wilayah di Nusantara seperti Yogyakarta, Jakarta ,Solo.lombok Sulawesi,Medan,Semarang dan Magelang.
Kegiatan ini diadakan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang Museum Keris.Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo kepada awak media, Jumat (1/12/2017) sore.
“Pameran ini kan salah satu cara mensosialisasikan bahwa Solo sudah ada Museum Keris dan satu-satunya di Indonesia baru ada di Solo,” katanya.
Selain itu dirinya mengungkapkan kegiatan ini dapat menambah informasi di masyarakat mengenai senjata tradisional tersebut.
“Akan menambah informasi di masyarakat bahwa Museum Keris menjadi cagar budaya yang harus kita lestarikan,” katanya.
secara terpisah Ketua Panitia Beny Hatmantoro menyampaikan “Pameran ini diadakan sejarahnya Solo itu even even untuk pameran keris relatif jarang sekali, pameran terakir diadakan 10 tahun yang lalu .Dan ini kita coba mengapresiasikan lagi,”
“Pemeran peserta banyak dari kalangan anak muda yang seneng budaya seneng keris.coba kita akomodir dengan harapan dapat menumbuhkan kembali semangat melestarikan budaya khusunya keris.”Tutup Benny
Selain kegiatan Pameran Pusaka Nusantara, juga ada Bursa Keris Nasional, Workshop Keris, Pendok, Selut dan Warangka serta studi alternatif siswa.