Boyolali, Kabarjoglo.com – Direktur Pendidikan Kodiklatau (Dirdiklatau) Marsekal Pertama TNI Kustono mewakili Dankodiklatau Marsekal Muda TNI Chairil Anwar menutup empat pendidikan kejuruan TNI AU di Lanud Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (10/10).
Empat pendidikan TNI AU yang ditutup Dankodiklatau yaitu Pendidikan Kursus Perwira Radar (Suspa Radar) Angkatan Ke-22, Sekolah Kejuruan Radar Umum (Sejur Radum) Angkatan Ke-40, Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama Radar (Sejursarta Radar) Angkatan Ke-32, dan Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama Pomau (Sejursarta Pomau) Angkatan Ke-46.
Dankodiklatau dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Inspektur Upacara Dirdiklat Kodiklatau Marsma TNI Kustono mengatakan, bahwa bekal ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknis yang telah mantan siswa dapatkan dari pendidikan harus di tingkatkan dan kembangkan terus di kesatuan nanti, sesuai dengan prosedur, aturan dan hukum yang berlaku, dengan harapan dapat menambah semangat dan kinerja disatuan sehingga dapat meningkatkan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas secara optimal, ujarnya.
“Kalian harus memahami bahwa, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dari waktu ke waktu. Karena itu pendidikan yang baru saja kalian laksanakan ini, merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas personel TNI Angkatan Udara dalam memenuhi tuntutan tugas kedepan yang semakin berat dan kompleks”, demikian tegas Dankodiklatau.
Pendidikan Suspa Radar A-22 diikuti 12 siswa dan dilaksanakan selama tiga bulan dengan siswa terbaik Lettu Lek Kadek Yoga Subrata, S.T.Han, Sejur Radum A-40 diikuti 20 siswa dilaksanakan selama lima bulan dengan siswa terbaik Serda Aditya Khalid Firmansyah, Sejursarta Radar A-32 diikuti 15 siswa dan dilaksanakan selama lima bulan dengan siswa terbaik prada muhammad amal bhakti serta Sejursarta Pomau A-46 diikuti sebanyak 50 siswa dan dilaksanakan selama lima bulan dengan siswa terbaik Prada Pambayun Wahyu Widodo.
Hadir pada upacara tersebut Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Indan Gilang S.Sos., para pejabat Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50.
Rilis pentak SMO