Solo,Kabarjoglo.com – Game Mobile Legend yang menjadi permainan yang digandrungi anak-anak masa kini. Banyak anak-anak remaja yang menghabiskan ratusan uang hanya untuk membeli diamond untuk game mobile legend. Salah satunya Leo Fardhoni,14, selama liburan ia menghabiskan waktu liburan untuk bermain game.
“Ini kan liburan, jadi bebas boleh main kapanpun,” ujarnya, di Mc Donald’s The Park, Rabu (26/12).
Leo sering membeli hero-hero terbaru dalam setiap rilis update, dirinya bahkan harus mengeluarkan uang Rp 200.000 ribu hingga Rp 700.000 setiap bulannya.
“Game mobile legend sendiri hampir setiap bulannya mengeluarkan hero – hero baru yang dapat merubah meta pertandingan. Sehingga saya sebagai pemain harus seringkali membeli hero – hero baru supaya up to date. Kalau starlight member saja kurang lebih Rp 150.000 tapi aku kalau beli starlight member plus diamond paling Rp. 700.000,” ujarnya.
Ada banyak keuntungan membeli starlight member yaitu salah satunya pemain akan mendapatkan akses enam hero yang telah ditentukan secara gratis dimana keenam hero tersebut dapat digunakan pada Ranked Game. Tentu bagi pemain baru yang ingin serius pada Rangked Game, kemudahan untuk dapat menggunakan enam hero secara cuma-cuma ini menjadi salah satu pertimbangan yang menarik dibandingkan ketika harus membeli hero satu persatu.
Hal itu juga dikatakan Hari Setiawan,15 ia mengaku rilis update mobile legend setiap bulannya mengeluarkan hero – hero terbaru.
“Mobile Legend sendiri ada serial jenis hero yaitu jenis hero tipe Assassin, Tank, Fighter , Mage, Marksman, dan Support. Masing masing jenis hero paling banyak mengeluarkan 15 hero setiap jenis. Dan setiap bulannya pasti ada hero baru yang rilis,” ujarnya.
Ia mengaku bisa menghabiskan uang Rp 550.000 hanya untuk permainan game mobile legend setiap bulanannya, dirinya gemar membeli diamond dan starlight member.
“Ini kan liburan, tetapi jatah uang jajan tetap masih dikasih orang tua, paling saya beli yang Rp. 550.000 untuk starlight membernya yang diamondnya dan skinnya lumayan,” ujarnya.
Ia mengaku selama liburan ini ia habiskan untuk kumpul bersama teman dan main bareng (mabar) untuk tanding (war) bersama teman – teman.
Hal ini disayangkan oleh Warga Cemani, Solobaru, Velove Gastawa, 31, ia tak menyangkan banyak anak – anak remaja yang rela menghabiskan uang sebanyak itu.
“Anak yang paling besar kelas tiga sekolah dasar saya juga sering ngeliat anak saya main game mobile legend itu. Tapi anaknya sepertinya tidak pernah meminta uang untuk membeli seperti itu. Sayang juga uang Rp 700.000 ribu hanya untuk mainan game kalau sudah tidak jaman lagi game itu paling di un instal juga,” ujarnya.
Ia mengaku waktu liburan bisa digunakan anak untuk berkumoul bersama keluarga tidak semata liburan anak harus main game terus.
“Kasian juga anak yang liburan selalu main game. Harusnya liburan seperti ini anak bisa berkumpul bersama keluarga buat quality time bukannya main bareng bersama teman – teman yang lain,” ujarnya. (Tamara Geraldine)
