Kabarjoglo.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem alam, pos Asulait Satgas pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Suhbrastha bekerjasama dengan PMI kabupaten belu menggelar tanam 1000 pohon di sepanjang bantaran sungai desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto timur, Belu, provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (12/03/2019).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program karya bakti yang pelaksananya dilakukan melalui kegiatan “cinta lingkungan”. Dalam kerja sama TNI dan PMI kabupaten Belu ini terdapat sebanyak 1000 ribu bibit pohon yang akan ditanam seperti jati, trembesi, sengon, asam, dan jati putih.
Diterangkan Dankipur 1 Lettu inf Ari Cahyo Wibowo melalui Danpos Asulait serka Ferry Eko Ariyanto, reboisasi itu ditargetkan selesai dalam waktu satu hari tergantung kondisi cuaca. Untuk mencapai target tersebut melibatkan berbagai elemen. Di antaranya, 5 personel pos Asulait di bawah pimpinan serda Herbrocky, 10 anggota PMI kabupaten Belu, dan segenap warga desa Sarabau.
Seperti diketahui, saat ini intensitas hujan sangat tinggi di wilayah NTT dan sekitarnya sehingga menyebabkan Abrasi sungai yang begitu signifikan disepanjang aliran sungai desa sarabau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste.
Kegiatan penghijauan itu mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Belmindo Roberto (38) mengatakan ” kami berharap kegiatan ini terus berkelanjutan untuk mempertahankan ekosistem alam”.
Bukan itu saja, mereka mengakui bahwa kepedulian TNI belakangan ini semakin menyentuh kepada masyarakat didaerah itu, TNI juga mau terlibat langsung untuk membantu.
Sementara itu dari pihak PMI juga memberi komentar langsung ditempat mengenai kegiatan tersebut, Ajir (27) mengatakan, melalui kegiatan penghijauan ini, kita wujudkan kelestarian lingkungan hidup sehingga akan berkontribusi dalam pencegahan abrasi di daerah aliran sungai serta mengurangi dampak pemanasan global, Ujarnya.