Kabarjoglo.com – Masyarakat Dusun Jenilo, Desa Atapupu, Kecamatan Kakulukmesak, Kabupaten Belu, NTT, sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini dikarenakan letak wilayah desa tersebut yang berada digaris pantai Laut Alor Provinsi NTT. Banyak penduduk desa tersebut bekerja mencari ikan dengan peralatan sederhana seperti kail, jaring, perahu sampan (kole-kole), hingga menggunakan perahu motor untuk sarana menangkap ikan dilaut lepas.
Beberapa kelompok nelayanpun berdiri disepanjang desa tersebut. Berbagai jenis ikan menjadi hasil tangkapan mereka, seperti jenis ikan tongkol, tuna, sakulau, kawalinga dan sebagainya. Hasil yang mereka peroleh sebagian besar diambil oleh tengkulak, dan sebagian mereka jual dilapak-lapak yang mereka sediakan disepanjang jalan Atapupu.
Anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 408/Sbh dari pos Motaain PLB yang sering anjangsana dan melaksanakan sholat jumat didaerah tersebut, sering sekali membantu nelayan yang menemui kesulitan saat mereka melakukan penangkapan ikan. Seperti yang dilakukan Serda Yasmaun, Kopda La Sariadi dan Praka Susilo, Jumat (07/06/2019). Sepulang mereka dari Masjid Al-Hidayah, Atapupu, 3 anggota Pos Motaain PLB tersebut melihat beberapa nelayan yang kesulitan menangkap ikan Marlin Hitam atau ikan Sakulau. Ikan dengan panjang kurang lebih 2 meter tersebut ditangkap oleh Lantu’u (47) warga dusun Jenilo, desa Atapupu, Kecamatan Kakulukmesak, Kabupaten Belu, NTT dibantu oleh 3 anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/SBH, pos Motaain.
Kebahagian terpancar dari wajah masyarakat tersebut. Mereka senang sekali dengan hasil tangkapan yang mereka peroleh. “Kami merasa senang sekali karena telah dibantu oleh bapak-bapak anggota TNI. Sebenarnya tadi sudah mau kami lepaskan ,karena kami kualahan menahan ikan yang berontak didalam air. Untung ada bapak-bapak TNI yang membantu”. Ungkap Lantu’u dengan senyum bahagia.
Serda Yasmaun dan beberapa anggota pos Motaain yang telah membantu menangkap dan mengangkat ikan tersebut seperti tidak percaya bisa melakukan hal yang bukan keahlian mereka. “Dengan semangat pantang menyerah, kami yakin dapat membantu masyarakat yang menemui kesulitan. Berbagai cara kami lakukan untuk memakhlukkan ikan tersebut”. Tuturnya Puas.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P, melalui Dankipur 1, Lettu Inf Ari Cahyo Wibowo selalu menekankan kepada seluruh anggotanya agar selalu bersinergi dengan masyarakat diperbatasan melalu berbagai kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat perbatasan. Hal ini dapat memupuk sinergitas dan kemanunggalan TNI dan masyarakat.
