Serda Agus Prihatin hadiri Pengajian Akbar Dan Peresmian Masjid

Wonogiri,Kabarjoglo.com – Bertempat di Pringkuning RT05/RW 02 Dusun Ngrandu,Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono telah dilaksanakan kegiatan Pengajian Akbar Dalam Rangka Menyambut Datangnya 1 Muharram 1441 H dan Peresmian Masjid Nur Hidayah, Bersama Kyai Muhammad Kroiron dari Banyuwangi Jawa Timur,Sabtu (31/8) malam.

Hadir dalam kegiatan sebagai berikut Sekcam Jatisrono Agus. Danramil 14/Jatisrono di wakili Serda Agus P. Polsek Jatisrono di wakili IPDA Marman. Anggota DPRD PDIP Titik Sugiarti.Sos. Kepala Desa Gunungsari Sudiyono. Kepala Dusun se Kelurahan Gunungsari. Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama Desa Gunungsari. Takmir Masjid Nur Hidayah Edi Suasana. Warga masyarakat dusun Ngrandu dan sekitarnya.

Sambutan Ketua Panitia Edi Suasana,Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tamu undangan yang telah sudi hadir dalam acara pada malam hari ini dalam acara Pengajian Akbar Dalam Rangka Menyambut Datangnya 1 Muharram 1441 H dan peresmian Masjid Nur Hidayah.

Semoga dalam pelaksanaan kegiatan malam ini dapat menjalin silaturahmi sesama muslim dan warga masyarakat, kami panitia mengucapkan terimakasih banyak atas partisipasi semua warga Gunungsari Sehingga Acara Pengajian Akbar Dalam Rangka Menyambut Datangnya 1 Muharram 1441 H dan Peresmian Masjid Nur Hidayah berjalan lancar. Saya atas nama panitia apabila dalam penyelengaraan ada kekurangan tolong dimaafkan.

Sambutan Agus Sekcam Jatisrono. Saya mewakili pemerintah kecamatan Jatisrono mengucapkan terimakasih atas undanganya, saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak ibu serta jamaah yang bisa hadir pada malam hari ini.

Mudahan acara pengajian malam hari ini bermanfaat bagi kita semua mari kita dengarkan ambil hikmah tauziah Kyai Muhammad Kroiron dari Banyuwangi pada malam hari ini.

Semoga pengajian pada malam hari ini dapat lebih mempererat rasa persatuan, nasionalisme dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tauziah Kyai Muhammad Kroiron. Jangan ada yang merasa bahwa ia sudah terlalu tua, malu jika harus duduk di majelis untuk mendengar para ulama menyampaikan ilmu yang berharga dan akhirnya enggan untuk belajar.

Bahkan sejak masa sahabat nabi tidak pernah malu untuk belajar agama islam, mereka tidak pernah putus asa untuk belajar meskipun sudah berada di usia senja.

Ada yang sudah berusia 26 tahun baru mengenal Islam, bahkan ada yang sudah berusia senja 50 tahun atau 60 tahun baru mulai belajar agama islam, namun mereka-mereka inilah yang menjadi ulama besar karena disertai semangat yang tinggi dalam belajar agama.

Menuntut ilmu agama adalah amalan yang amat mulia, Tuntutlah ilmu (belajarlah Islam) karena mempelajarinya adalah suatu kebaikan untukmu, mencari ilmu adalah suatu ibadah.

Saling mengingatkan akan ilmu adalah tasbih, membahas suatu ilmu adalah jihad, mengajarkan ilmu pada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah.(Pendim 0728/Wng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan