Basarnas Surakarta, Terus Bersinergi Dinas Terkait Dan Elemen Masyarakat Dalam Penanganan Covid19

Basarnas Surakarta, Terus Bersinergi Dinas Terkait Dan Elemen Masyarakat Dalam Penanganan Covid19
Arief Sugiyarto, SH Koordinator Basarnas wilayah Surakarta(tengah) dan Tri Puji Sugiharto, SH Koorlap Solo Raya (kiri) saat saat memberikan penjelasan kepada awak media (foto:kj/ignwidyo)

Karnganyar, Kabarjoglo.com – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Surakarta terus berupaya membantu pemerintah dan dinas terkait dalam memutus mata rantai Penyebaran Virus Covid19, yang berkantor di jl Tentara Pelajar,Bolon, Kecamatan Colomadu,Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

Kegiatan Basarnas selalu bersinergi dengan dinas Terkait dengan teman-teman relawan diantarnya penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah Solo raya, menyalurkan kebutuhan masker,cairan disinfektan juga penyaluran bantuan apd.

Dalam kesempatan Arief Sugiyarto selaku Koordinator Basarnas Surakarta Menyampaikan kepada awak media di kantornya, Rabu pagi (8/4) didampingin Tri Puji Sugiharto Selaku Koorlap Basarnas surakarta.

“Sesuai arahan pimpinan tentunya yang pertama kita amankan anggota dulu, kemudian walaupun kita bukan garda depan, kita selalu membackup dan mengkoordinir teman-teman relawan SAR di Solo Raya, juga  yang melakukan penyemprotan disinfektan agar sesuai SOP arahan dinas terkait ” jelas Arif

Tampak didepan kantor Basarnas ada Ruang Chamber disinfektaan yang Sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat menyemprotkan Uap bukan Air yang membikin basah semua baju.

“Chamber disinfektan ini dibuat dengan tujuan mensterilkan semua anggota sesuai arahan Pimpinan Pusat, namun tetap terbuka bagi masyarakat umum yang mau mensterilkan diri” Jelas Arief

Menambahkan Tri Puji Sugiharto selaku Korlap Basarnas Surakarta, penyemprotan disinfektan ini tidak berbahaya bagi kita karena menggunakan bahan yang aman dan sudah kita konsulkan dengan dinas terkait terutama di kesehatan.

namun perlu di garis bawahi semua disinfektan tidak bisa membunuh virus tetapi hanya meminimalisir dan mensterilkan manusia atau benda sekitar.kita untuk batasan masuk chamber dan memakai handsinitzer maksimal 5 kali sehari setelah 24jam kita diwajibkan mandi.

“karena sifat virus menempel bukan terbang diudara, maka kita berupaya mencegah melalui ruang chamber disinfektan tersebut, ya lebih baik mencegah dari pada mengobati” tambah Tri Puji Sugiharto

kita berusaha ngayomi membuat nyaman aman di sekitar kita walau chamber di kantor kami tidak berisfat khusus, orang yang mau mensterilkan diri bisa dengan syarat memakai masker tentunya.

lebih lanjut Arif Sugiyarto melihat dinamika masyarakat dilapangan rata-rata kesadaran masyarakat sudah baik , sudah banyak masyarkat pakai masker di jalan jalan untuk Masyarakat pedesaan perlu terus disosialisasikan Arahhan Pemerintah melalui dinas terkait ataupun perangkat desa.

“kita berharap untuk saling menjaga semua, tidak bisa kita menyelamatkan diri sendiri, kita harus bersinergi bergandengan tangan dengan pemerintah pusat dan elemen masyarakat untuk menanggulangi penyebaran covid 19 salah satunya menjaga jarak, memakai masker jaga kebersihan  tangan ” tutup Arief

Link yutube : https://youtu.be/KVBGAfGEmmM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan