Solo, Kabarjogo.com – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi sangat pesat saat ini dengan membawa perubahan yang sangat pesat pula dalam berbagai aspek kehidupan. Kondisi saat ini mendorong terjadinya transformasi pembelajaran di perguruan tinggi. transformasi pembelajaran ini salah
satunya adalah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), sehingga mahasiswa, dosen, serta civitas akademika harus dapat beradaptasi dengan model Pendidikan Jarak Jauh ini ke depan. Selasa (14/07/2020)
Seiring pelaksanaan Kampus Merdeka, salah satunya penyelenggaraan kuliah online dan merespon dari kebijakan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud yang berupa Hibah Bantuan Dana Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) tahun 2020.
Maka berdasarkan keputusan Rektor ISI Surakarta yang menunjuk Prodi DKV FSRD ISI Surakarta sebagai prodi penyusul dan penyusun proposal sebagai wakil dari ISI Surakarta.
Merespon hal tersebut, maka diawali dengan rapat koordinasi yang digagas oleh dekanat FSRD ISI Surakarta sebagai koordinasi dalam persiapan penyusunan proposal tersebut.
Rapat internal tersebut dibuka oleh Joko Budiwiyanto, selaku Dekan, dan dipandu oleh Prima Yustana, selaku Wakil Dekan Bidang II ini diselenggarakan pada Senin, 13 Juli 2020 mulai jam 10.00 wib bertempat di Ruang Rapat lt.2, Gd Dekanat FSRD ISI Surakarta.
Tim penyusun proposal diketuai oleh Asmoro NP, selaku Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta ini akan melakukan beberapa tahapan dalam menyusun proposal awal sampai finalisasi, yang didukung oleh semua dosen di tingkat prodi yaitu sebanyak 10 dosen.
Harapannya dengan koordinasi yang maksimal diawal penyusunan, semoga proposal yang diajukan ke Kemendikbud bisa lolos sehingga membantu kinerja prodi dalam penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
