Jalani Karantina Mandiri, Desa Duwet Dapat Bantuan Dari SOLOPEDULI

SOLOPEDULI kirimkan bantuan untuk warga di Desa Duwet yang sedang menjalani isolasi mandiri, berupa Abon Djoss yang merupakan olahan daging qurban SOLOPEDULI. / Foto istimewa.

 

Surakarta, Kabarjoglo.com – Desa Duwet Kecamatan Wonosari Klaten menjadi salah satu desa yang terdapat pasien covid-19 yang begitu banyak. Terdapat 52 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di desa tersebut sehingga pemerintah desa mengambil tindakan untuk karantina wilayah. _“Di desa Duwet terdapat 52 kasus konfirmasi positif, untuk update terbaru masih ada 39 yang menjalani isolasi mandiri,”_ ungkap Dwi Susilowati (50) kepada tim SOLOPEDULI saat ditemui pada 7/9.

Lebih lanjut, TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) desa Duwet, Rebo Rabananto menyampaikan bahwa 39 orang yang menjalani isolasi mandiri tersebut tersebar di 7 RW di desa duwet. _“Di sini persebaran di 7 RW yang menjalani isolasi mandiri. Memakai 21 rumah warga yang ada dan dibuatkan 1 dapur umum di desa Duwet ini,”_ jelas Rebo.

Menindaklanjuti hal tersebut SOLOPEDULI kirimkan bantuan untuk warga di Desa Duwet yang sedang menjalani isolasi mandiri. _“Hari ini kami kirimkan bantuan untuk warga yang sedang isolasi mandiri di desa Duwet berupa Abon Djoss yang merupakan olahan daging qurban SOLOPEDULI. Semoga ini dapat membantu masyarakat yang ada di sini,”_ ungkap Dimas selaku kepala cabang SOLOPEDULI Klaten.

Bantuan diterima langsung oleh TPK Desa Duwet beserta Jajaran di Balai Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten pada 7/9. _“Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh SOLOPEDULI kepada kami. Bantuan ini nanti akan di distribusikan kepada warga yang sedang isolasi mandiri di sini. Semoga seluruh donatur dimudahkan segala urusannya oleh Allah SWT,”_ imbuh Rebo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan