Solo – Sebanyak kuang lebih 91 siswa kelas 9 mengikuti kegiatan kajian Islami virtual dan sholat tahajud. Program ini merupakan pembiasaan sholat malam untuk penguatan karakter siswa. Minggu dini hari (10/10) pukul 03.00 WIB,
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengatakan kegiatan ini merupakan program Ismuba (Al Islam dan Kemuhammadiyahan) yang dilaksanakan secara berkala minimal sebulan sekali. Tujuan diadakan agar siswa terbiasa menunaikan sholat tahajud.
“Alhamdulillah para siswa antusias mengikuti kegiatan melalui platform zoom meeting. Wali kelas bertugas membangunkan dan memantau kelengkapan siswa yang mengikuti kegiatan kajian dan sholat tahajud. Siswa bangun, membuka link zoom meeting untuk presensi, ambil air wudhu, lalu melaksanakan sholat tahajud. Kemudian siswa mengikuti kultum hingga waktu Shubuh. Siswa yang berhalangan dipersilakan berzikir,” jelasnya.
Aryanto menambahkan sebelumnya program ini sudah dilakukan kepada guru dan karyawan secara rutin dan berkala. Kegiatan kajian Islami virtual dan sholat tahajud sebagai salah satu cara membangun kekompakan tim dengan pola komunikasi baru.
Ustaz Widi Kusumajati, guru Ismuba, dalam kultum singkatnya menceritakan pengalaman sholat tahajud semasa di sekolah. Memang awal berat dilaksanakan, tetapi kita harus memaksakan diri untuk bangun sholat tahajud. Apalagi kita mengetahui banyak keutaman sholat tahajud.
“Mari kita sandarkan hati kepada zat yang tidak terbatas, Allah SWT. Kita bangun malam melaksanakan sholat tahajud. Kita berdoa kepada Allah SWT, insyallah Allah akan mengabulkan doa dan mengangkat derajat kita,” paparnya.
Sementara itu, menurut Dara Latifah Azzahra, siswa kelas 9, kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberikan motivasi kepada dirinya untuk bangun malam sholat tahajud.
“Saya merasa senang karena biasanya sholat tahajud hanya sendirian saja, namun pada kesempatan kali ini sholat tahajudnya ditemani oleh teman-teman dan Ustaz-Ustazah. Bukan hanya itu, kita bisa menambah ilmu dari kajian yang disampaikan oleh Ustaz Widi tentang manfaat sholat tahajud,” cerita Dara.
Hal serupa disampaikan oleh Wildan Haris Rasikh, siswa kelas 9, bahwa kegiatan ini selain bisa menambah pahala, bisa pula membentuk kebiasaan yang baik untuk bangun malam dan shalat tahajud.
Harapan Ustaz Widi Kusumajati, sholat tahajud bukan sekadar menunaikan program sekolah, melainkan muncul kesadaran diri masing-masing dengan niat karena Allah SWT untuk menunaikan sholat tahajud.