Klaten – Masjid Jannatul Firdaus yang terletak di RT 04 RW 12 Padukuhan Ngasem, Desa Kerakitan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah sempat mengalami kemandekan dalam pembangunan karena faktor kekurangan biaya. Info yang beredar tersebut kemudian didengar oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo, sehingga ACT ikut berkontribusi dalam percepatan pembangunan masjid tersebut agar segera di manfaatakan untuk beribadah warga sekitar.
Menurut Wakid Wibowo warga sekitar, menuturkan bahwa awalnya, Masjid terdekat dari Padukuhan Ngasem terletak di Padukuhan Kalimosodo yang jaraknya sejauh 500 meter. Sebagian warga tidak kuat berjalan jauh ke masjid tersebut karena sudah sepuh, sehingga masyarakat gotong royong untuk membangun masjid di Desa Ngasem.
“Masjid ini mulai dibangun dengan swadaya masyarakat dan semangat gotong royong, tetapi ternyata biaya tidak mencukupi untuk pembangunan, sehingga sebelum jadi seperti sekarang ini dan digunakan untuk jama’ah shalat, bangunan sempat mangkrak cukup lama karena belum ada dana lagi saat itu” Tutur Wakid
Sedangkan kepala cabang ACT Solo, Muhammad Irfan menjelaskan kalau ACT pada saat itu mendekar kabar mengenai kondisi masjid Jannatul Firdaus yang mengalami kemangkrakan pembangunan. Kabar tersebut langsung direspon ACT Solo dengan melakukan assessment untuk melihat kondisi masjid. Setelah itu dilakukanlah campaign digital melalu kanal crowdfunding internal solo.indonesiadermawan.id.
“Setelah kita lakukan campaign secara digital, allhamdulillah respon positif dari masyarakat sangat baik sehingga ACT bisa memberikan kontribusi dana untuk penyelesaian pembangunan masjid Jannatul Firdaus yang saat ini sudah bisa dimanfaatkan untuk beriadah shalat jama’ah masyarakat.” Ujar Irfan
