Atlet Ordirga Jateng Ikuti Ceramah Tentang Pencegahan Incident dan Accident Saat kegiatan Ordirga, di Lanud Adi Soemarmo

Surakarta – Bertempat di Ghra Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo Kolonel Nav Ali S. Pasaribu, S.H., mewakili Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Agus Setiawan, S.T., selaku Ketua Umum Fasi Provinsi Jawa Tengah membuka ceramah tentang antisipasi pencegahan incident dan accident saat kegiatan ordirga dan pengaruh puasa terhadap kegiatan penerbangan/penerjunan. Acara ceramah ini diikuti oleh perwakilan atlet Ordirga Jateng. Kamis (21/4).

Pada kesempatan tersebut Kadisops dalam membacakan sambutan Komandan Lanud Adi Soemarmo mengatakan bahwa ibadah puasa merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam. Tetapi, didalam dunia penerbangan, ibadah puasa merupakan suatu dilema. Pada satu sisi, puasa merupakan kewajiban yang harus dijalani oleh umatnya. tetapi, disisi lain, berpuasa dari segi medis dapat mengakibatkan tubuh kekurangan zat yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi.

Foto bersama Kadisops Lanud Smo Kolonel Nav Ali S. Pasaribu, S.H., dengan para perwakilan atlet ordirga Jateng pada acara ceramah tentang antisipasi pencegahan incident dan accident saat kegiatan ordirga dan pengaruh puasa terhadap kegiatan penerbangan/penerjunan, di Grha Dirgantara Lanud Smo.(foto ist)

“Terkait dalam kegiatan penerbangan, hal ini dapat berakibat fatal, karena apabila seorang penerbang kekurangan energi pada saat melaksanakan tugas, maka akan mengakibatkan sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya incident atau bahkan accident, “ lanjutnya.

Dengan dilaksanakannya ceramah ini, Danlanud mengharapkan agar seluruh atlet ordirga dapat memahami dan mengerti tentang pengaruh puasa terhadap kegiatan penerbangan atau penerjunan sehingga dapat meminimalisir serta mencegah incident dan accident dalam penerbangan/penerjunan.

Danlanud juga menghimbau kepada para peserta ceramah, untuk mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh, menghayati dan memahami betul materi yang disampaikan oleh penceramah dengan harapan nantinya dapat diimplementasikan dalam kegiatan ordirga.

Sementara itu, ceramah disampaikan oleh Mayor Tek Supriyanto P.s. Kasi Lambangja Lanud Adi Soemarmo yang menyampaikan bahwa semua permainan dirgantara baik permainan kecil maupun besar beresiko, untuk itu harus diperhatikan serta cek ricek peralatan olahraga dirgantara sebelum memulai aktivitas, dan dari sisi medis ceramah disampaikan oleh Mayor Kes dr. Arya Justisia Sani dari RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan