SOLO, Kabarjoglo.com – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) saat ini kondisinya sangat memprihatinkan danau kering tidak ada air, burung burungnya pergi entah kemana, hewan” tidak lengkap, kandang rusak, lingkungan kotor tidak terawat dan tiketnya sangat mahal jika melihat kualitas sarana dan prasananya, jadi itu akan mengecewakan pengunjung, ungkap Dr.Brm. Kusumo Putro, SH, MH selaku penggiat sosial dan tokoh masyarakat usai melihat lokasi langsung Taman Satwa Taru Jurug kemarin sore, Sabtu (16/7/2022).
Dalam keterangan melalui saluran whatsapp Kusumo mengatakan revitalisasi jurug yang merupakan progam walikota sangat penting dilakukan. Revitalisasi ini akan berfokus menjadikan Jurug sebagai obyek wisata berstandar national/international
Tidak hanya sekedar kebun binatang, nanti akan dilengkapi sarana dan prasarana bermain dan belajar bagi anak anak, kuliner umkm, tempat hiburan, selfie-spot, dan lain-lain.
Rencana ini harus dicarikan tenaga atau pengelola yang memiliki kapasitas untuk mengelola kebun binatang, tidak hanya infrastrukturnya saja yang diperbaiki tetapi juga manajemennya
Jika nanti Jurug menjadi daya tarik wisatawan pastinya hal ini akan mendongkrak sektor sektor lainnya khususnya untuk perekonomian Kota Solo seperti UMKM, transportasi, PAD Solo, dan lain-lain.
Perlu ditambah koleksi binatang, untuk saat ini sudah tidak layak sebagai tempat wisata, semoga nantinya rencana revitalisasi ini dapat berjalan dan terwujud sesuai dengan ekspektasi
“Pemerintah harus lebih inovatif dan kreatif dalam menciptakan destinasi destinasi wisata bagi Kota Solo” tutupnya.
