Solo, Kabarjoglo.com – Dunia politik dan wirausaha memiliki hubungan timbal balik yang erat. Tidak heran, jika kita lihat para pelaku wirausaha sangat dekat dengan dunia politik, bahkan beberapa di antaranya juga merupakan figur politik yang dikenal oleh masyarakat. Diskusi yang diadakan Gagasan Indonesia di Kopi Lawe Surakarta, merupakan wadah untuk memantik pelaku wirausaha muda agar peka dan memiliki pengetahuan politik, serta mampu mengembangkan usahanya sehingga dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di daerah, Rabu (10/05/23).
Dalam temu acara tersebut juga dimeriahkan beberapa narasumbernya yang berkompeten dalam bidangnya, sehingga dalam pertemuan tersebut dihadiri ratusan Pemuda dari berbagai organisasi pemuda yang bersatu padu untuk membentuk jiwa wirausaha yang dalam hal ini menciptakan leader pemimpin politik muda.
Sementara itu, Agung Harsakti sebagai Anggota DPRD Solo menjelaskan, bahwa sebagai anggota dewan, ia tidak dapat menghasilkan sebuah kebijakan seorang diri namun membutuhkan proses aspirasi yang panjang dan usaha secara kolektif dari para anggota dewan bersama Pemkot. Saat ini, Pemkot Solo telah mewadahi pelaku usaha muda dengan berbagai fasilitas publik sebagai contoh Solo Techno Park. Agung juga menyampaikan bahwa yang perlu diutamakan ialah menanamkan mindset dan mental para pemuda sebagai modal awal dalam mencari peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Hal tersebut juga mendapat dukungan pemuda, Muhammad Birawan, Calon Anggota DPRD Kota Solo mengkritisi pemerintah yang kurang dalam melakukan sosialisasi kebijakan dan program yang ditawarkan. Birawan juga menegaskan, bahwa, perannya sebagai caleg yaitu pengembangan UMKM melalui legal standing seperti penyediaan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM agar para pengusaha muda mendapatkan program bantuan pemerintah. Ia juga menyebutkan bahwa ia pernah berhasil meminta program dari Kominfo terkait pelatihan sosial media dan digital marketing untuk pemuda.
Nur Eko Lestari Founder Ayu Water Spa sebagai wirausahawan muda memberikan pandangannya bahwa saat ini kebijakan politik sangat berpengaruh, sebagai contoh program Online Single Submission (OSS) untuk mendaftarkan usaha secara online dan hadirnya mal pelayanan publik untuk kemudahan para pemuda dalam merintis usahanya.
Selanjutnya, Sekar Krisnauli Tandjung kader pemuda Golkar, menyampaikan dari sudut pandang politisi muda bahwa berwirausaha sejatinya berkontribusi dalam menggerakan suatu bangsa sehingga mengangkat derajat masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa tidak semua pemuda harus menjadi pengusaha, namun para pemuda harus mengoptimalisasi potensi dan kelebihan diri sendiri sesuai passion yang dimiliki.
Pertemuan tersebut,Membahas mengenai peran politik dalam kewirausahaan, dan menyampaikan bahwa politik memiliki peran yang sangat penting. Masalahnya, selama ini banyak orang yang ingin terjun politik, namun kurang memahami cara penyelenggaraan pemerintahan. Lebih dari itu, beliau turut menyampaikan bahwa fakta yang terjadi yakni anak muda saat ini banyak yang tidak menyukai politik.
Acara ini merupakan, Roadshow Gagasan Indonesia, yakni PMII Solo, GMNI Surakarta, HMI cabang Surakarta, KAMMI Solo Raya, HIPMI Solo, GP Ansor Solo, Ikatan Pemuda Muhammadiyah Solo, BEM Universitas Sebelas Maret, BEM Universitas Muhammadiyah Surakarta, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia, Rumah Budaya Kraton, Soeracarta Heritage Society, dan Sapma Pemuda Pancasila. Acara ini dihadiri oleh ratusan pemuda Solo dari berbagai kalangan. Gagasan sendiri merupakan ruang temu bagi pemuda untuk mendorong politik berbasis gagasan yang memiliki visi untuk menjembatani kontribusi pemuda yang bermakna bagi Indonesia.(Din/r)
