Solo, Kabarjoglo.com – UNIBA Surakarta menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana angkatan ke-52 dan Program Magister angkatan ke-31. Wisuda kali ini digelar pada hari Sabtu 13 Mei 2023. Acara ini diselenggarakan di Gedung Grha Saba Buana yang beralamat di Jl. Letjen Suprapto No.80-B, Sumber, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57137.
Sidang senat kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Senat UNIBA Surakarta, Dr. Pramono Hadi, S.P., M.P. pada kesempatan kali ini UNIBA mewisuda 210 wisudawan dan wisudawati yang terdiri 4 Fakultas. Dari total 210 wisudawan dan wisudawati tersebut 56 berasal dari program magister, 65 wisudawan wisudawati dari program sarjana Manajemen dan 27 dari program sarjana Akuntansi. Dari Fakultas Hukum program sarjana hukum meluluskan 43 wisudawanwisudawati dan dari Fakultas Teknik program sarjana Teknik Industri meluluskan 6 wisudawan. Pada Fakultas Pertanian program sarjana Agroteknologi meluluskan 9 wisudwan dan wisudawati, program sarjana Agribisnis 3 wisudawan dan wisudawati, sedangkan dari program sarjana Peternakan meluluskan 1 wisudawan.
Dari 210 wisudawan dan wisudawati dipilih 8 wisudawan dan wisudawati terbaik yang mendasarkan pada capaian Indeks Prestasi Kumulatif dari masing-masing program. Adapun lulusan terbaik tersebut diantaranya sebagai berikut:
Pada kesempatan yang sama, selain diadakan prosesi wisuda juga dilakukan pemberian apresiasi kepada dosen dan mahasiswa berprestasi. Adapun penghargaan untuk dosen berprestasi diberikan kepada Dr. Dra. Hj. Siti Maryam, M.M., yang telah menyelesaikan studi program doktoral Ilmu Lingkungan di Universitas Sebelas Maret. Pemberian apresiasi dan penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa program sarjana Akuntansi yaitu Candra Putranugraha, Anggita Prahastama Setiawan, dan Aditia Maulana Saputra yang telah meraih medali emas pada cabang olahraga pencak silat di Kejuaraan Banten International Championship.
Setelah sesi pemberian apresiasi dari Rektor UNIBA Surakarta kepada para mahasiswa dan dosen berprestasi, acara dilanjutkan dengan sesi unjuk karya mahasiswa. Pada sesi unjuk karya mahasiswa dibawakan oleh tiga penari yang berasal dari kalangan mahasiswa. Ketiga penari tersebut membawakan tari Rebana. Pada sesi penutup dilanjutkan dengan unjuk karya Unit Kegiatan Mahasiswa PSM dengan membawakan lagu tradisional dan lagu kontemporer.
Wisuda bukanlah puncak pencapaian akademisi, justru dengan mejadi sarjana merupakan langkah awal untuk memberikan kontribusi nyata atas keilmuan yang telah dimiliki kepada masyarakat. Rektor UNIBA Surakarta berpesan bahwa ilmu yang didapat selama masa kuliah seharusnya mampu menjadi bekal bagi para lulusan untuk melebarkan sayap mereka dalam berkiprah membangun bangsa ini.