Solo – DSR atau Derap Solo Raya, sebuah komunitas penggemar musik Koes Bersaudara dan Koes Plus, merayakan ulang tahun ke-2 dengan meriah. Acara anniversary ini berlangsung di Golden Resto, Jl. Jend. Urip Sumoharjo No.118, Purwodiningratan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, pada Minggu, 18 Februari 2024 pagi tadi.
“Kami ingin memperingati keberadaan musik Koes Bersaudara dan Koes Plus, serta memupuk semangat persaudaraan,” ujar Reny, ketua DSR Soloraya, dalam wawancara. Acara diisi dengan hiburan live music tribute to Koes Bersaudara & Koes Plus, dimeriahkan oleh Band Pelestari KB-KP Solo Raya, dan penampilan drumer cilik “DIK PINO & CN BAND Tulungagung.” Bintang tamu istimewa, Putra sang legenda, Gerry Koeswoyo, turut memeriahkan acara.
Reny menuturkan bahwa meskipun undangan dikirim kepada 350 orang, partisipasi yang melampaui ekspektasi dengan kehadiran sekitar 400 orang. DSR Soloraya memegang peran penting sebagai wadah bagi pelestari dan penggemar musik Koesplus. Harapan besar terletak pada kelanjutan DSR Soloraya dalam menggelar berbagai agenda tahunan, seperti peringatan Hari Gospes Nasional, Hari Pemuda, 17 Agustus, Hari Pahlawan, dan acara akhir tahun.
Dalam perjalanan organisasi, DSR Soloraya memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu memprioritaskan persaudaraan dan silaturahmi sosial. Reny menyampaikan, “DSR Soloraya hadir sebagai wadah untuk mengakomodasi para penggemar musik Koesplus dan melibatkan diri dalam kegiatan sosial, seperti memberikan takjil ke tempat yatim piatu dan rencana kegiatan donor darah.”
Pendirian DSR soloraya. Awalnya bernama DERAP KOTA, Kemudian diganti DERAP SOLO RAYA oleh FX Hadi Rudyatmo ( Mantan Wali kota Solo ) yang juga selaku pembina DSR. Terinspirasi untuk mempersatukan pelestari dan penggemar musikus tersebut, DSR Soloraya memiliki slogan “DSR Satu Hati untuk Semua, DSR Jaya, Yes Merdeka.” Slogan ini mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh para anggotanya.