Boyolali – Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han, menghadiri Grand Opening Central Kitchen Badan Gizi Nasional di Ngemplak, Boyolali. Acara ini sekaligus menjadi momen penting bagi distribusi 12 ribu porsi makanan bergizi kepada ribuan siswa di Kecamatan Gagaksipat, Senin (6/1).
Dalam sambutannya, Letkol Wiweko menegaskan bahwa program makan siang bergizi merupakan langkah nyata pemerintah untuk menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas. “Anak-anak adalah harapan bangsa. Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, mereka akan mampu memberikan kontribusi besar bagi pembangunan negara,” ujarnya.
Pendiri Wong Solo Group, Puspo Wardoyo, yang juga menjadi motor Yayasan Bangun Gizi Nusantara, memaparkan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk meningkatkan asupan nutrisi generasi muda. “Kami mendistribusikan 12 ribu porsi makanan bergizi kepada siswa dari TK hingga SMA di sekitar Kecamatan Gagaksipat,” ungkapnya.
Yayasan Bangun Gizi Nusantara mengelola dua SPPG (Sentra Produksi dan Pengolahan Gizi) di Gagaksipat, memberdayakan 150 karyawan lokal. Selain mendukung kebutuhan gizi siswa, SPPG ini juga membantu roda ekonomi lokal dengan menggunakan bahan baku dari petani, peternak, dan pedagang sekitar.
“Setiap dapur membutuhkan ratusan kilogram daging, sayuran, telur, dan buah-buahan setiap hari. Harapan kami, keberadaan SPPG ini dapat menjadi contoh nasional dalam pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi generasi muda,” tambah Puspo Wardoyo.
Program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam membangun kesadaran pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Jangan lewatkan kisah inspiratif ini—karena masa depan bangsa dimulai dari meja makan anak-anak kita!
(Ark72/r)
