Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan rencana pembangunan 1.000 unit rumah subsidi yang diperuntukkan khusus bagi wartawan.
“Saya sudah siapkan alokasi 1.000 rumah subsidi bagi rekan-rekan wartawan,” ujar Maruarar saat ditemui di Jakarta, Senin (31/3).
Pemerintah akan berkolaborasi dengan pengembang yang memiliki rekam jejak baik guna memastikan kualitas hunian tetap terjaga. “Kami akan bekerja sama dengan pengembang yang bertanggung jawab, karena sesuai arahan Pak Prabowo, rumah subsidi harus tetap berkualitas. Banyak pengembang bagus yang bisa kita ajak kerja sama,” tambahnya.
Rencana pembangunan perumahan ini akan difokuskan di wilayah Bogor dan Banten. Maruarar menegaskan bahwa rumah subsidi umumnya tidak dibangun di Jakarta, melainkan di daerah sekitar ibu kota.
“Kita tahu bahwa rumah subsidi biasanya berada di luar Jakarta. Yang terpenting, pengembangnya harus yang berkualitas, agar masyarakat tidak kecewa,” tegasnya.
Agar program ini berjalan efektif dan sesuai sasaran, pemerintah juga akan berdiskusi langsung dengan para wartawan guna menyesuaikan kebutuhan serta memastikan penerima manfaat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
“Ada persyaratan yang harus dipenuhi, seperti rumah pertama dan termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Semua akan diatur agar program ini tepat sasaran,” pungkasnya.