Kabupaten Bogor — Suasana kebersamaan dan semangat membangun tampak jelas dalam Rapat Kerja perdana Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Asy-Syahid, yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Ahad (26–27 April 2025) atau bertepatan dengan 27–28 Syawal 1446 H, di Desa Caringin, Kabupaten Bogor.
Dengan mengusung tema “Menjalin Silaturahmi untuk Depok yang Maju dan Harmonis,” kegiatan ini menjadi titik awal penguatan struktur organisasi dan evaluasi program sejak pelantikan pengurus pada 18 Februari 2025. Di dalam forum tersebut, para pengurus membahas berbagai inisiatif yang telah dilakukan, termasuk rangkaian kegiatan selama bulan suci Ramadhan.
Beberapa program unggulan yang telah dijalankan antara lain penyelenggaraan shalat berjamaah rutin (Maghrib, Isya, dan Shubuh), penugasan imam tarawih secara terstruktur, serta kegiatan sosial seperti buka puasa bersama dan santunan untuk anak-anak yatim.
Ketua DKM Asy-Syahid, Dt. KH. Endang Madali, S.H.I., M.A., menyampaikan bahwa masjid memiliki fungsi strategis bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat penguatan nilai-nilai sosial dan kebersamaan umat.
“Masjid Asy-Syahid ingin menjadi simpul penggerak perubahan yang positif di tengah masyarakat, serta menjalin sinergi dengan pemerintah dalam membentuk Depok yang religius dan damai,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, jajaran pembina, serta seluruh pengurus masjid. Salah satu tokoh yang memberikan pesan kebersamaan adalah Drs. KH. Zarkasih Hasan, M.Si. Ia berharap agar seluruh hasil raker bisa diwujudkan dalam aksi nyata yang menyentuh semua kalangan, tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial maupun budaya.
“Kita ingin masjid hadir bukan hanya sebagai simbol keagamaan, tetapi juga sebagai rumah besar bagi seluruh warga, tempat menyemai nilai toleransi dan keadilan,” tegasnya.
Raker ini juga menjadi bagian dari semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Kota Depok. Semangat perayaan tersebut tercermin dalam tekad para peserta untuk menjadikan masjid sebagai mitra aktif dalam proses pembangunan kota.
Melalui rapat ini, DKM Asy-Syahid menegaskan kembali komitmennya untuk terus bergerak bersama masyarakat dan pemerintah, menghadirkan Depok yang ramah, religius, dan penuh harmoni—bukan hanya sebagai slogan, tapi sebagai kenyataan yang bisa dirasakan oleh semua warga.
