Sukoharjo – Pada musim tembakau tahun 2025 ini, petani tembakau Desa Sanggung, yang terletak di sisi utara, menunjukkan semangat yang luar biasa dalam berusaha dan menjaga tradisi. Bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat, seperti Bapak Suhardi, Bapak Yokanan, dan Bapak Pramono, mereka berkumpul untuk mendoakan kesuksesan dalam setiap tanaman tembakau yang mereka budidayakan.
“Semoga lancar, sukses, dan tanahnya subur. Harapannya ke depan, ekonomi kita semakin maju dan budaya leluhur kita tetap lestari,” ujar Bapak Suhardi, salah satu petani tembakau yang penuh semangat.
Pesan kesatuan dan kekompakan juga disampaikan dalam acara ini, di mana mereka mengingatkan pentingnya guyup rukun dalam membangun desa, serta menjaga semangat persatuan dan kesetiaan pada NKRI.
“Petani Sanggung tetap rendah hati, meski bekerja keras untuk kemajuan. Mari kita terus jaga tradisi dan budaya kita,” tambah Bapak Yokanan, petani senior yang sudah berpengalaman dalam bertani tembakau.
Desa Sanggung yang terkenal dengan kekuatan kebersamaannya ini, menunjukkan bahwa kerja keras dan kolaborasi antar petani dapat memberikan hasil yang maksimal. Mereka berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk generasi penerus agar tetap melestarikan budaya dan perekonomian desa.
Slogan “Guyup Rukun Gugur Gunung” terus menjadi pegangan bagi warga Desa Sanggung, mencerminkan betapa pentingnya gotong royong dalam setiap usaha yang mereka jalani. Dengan semangat yang terus menggelora, mereka yakin dapat menghadapi segala tantangan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Semoga dengan semangat kebersamaan dan doa yang dipanjatkan, hasil panen tembakau tahun ini bisa melimpah dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Desa Sanggung.