Pemalang, KabarJoglo.com – Baja Perindo DPD Pemalang bersama DPD Partai Perindo Kabupaten Pemalang kembali mengadakan bagi bagi takjil di Depan TPU Asemdoyong, Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Pemalang. Jumat sore(08/06/2018)
Kejadian kurang menyenangkan menyelimuti pembagian takjil yang diadakan oleh Baja Perindo DPD Pemalang kali ini, mobil grandmax yang digunakan untuk mengangkut takjil mengalami kecelakaan karena menghindari pengendara sepeda, dengan kondisi jalan kampung yang bergelombang pengemudi tidak dapat mengendalikan mobilnya, alhasil menabrak pohon yang ada di bantaran sungai, hal ini mengakibatkan tumpahnya sebagian takjil ke dalam sungai dan sopir mengalami cedera sobek di alis mata dan di pipi di bawah mata.
Namun hal itu tidak menyurutkan semangat kader akan berbagi, akhirnya Baja dan DPD Perindo Pemalang harus berbagi tugas, David mengantarkan sopir ke RSU Dr. Ashari agar mendapat perawatan sedangkan kader Baja dipimpin oleh Trisnoanto selaku ketua BAJA tetap melakukan pembagian takjil yang didampingi oleh Abdul Muis.
Frida kader Baja mengatakan “bagi takjil ke dua ini sengaja dilaksanakan di Desa Asemdoyong, mengingat pembentukan Baja pertama kali dilakukan disini, dan sampai sekarang anggota Baja dari yang pertama masih terus aktif jadi disamping untuk mengeratkan tali persaudaraan Baja dengan masyarakat Asemdoyong kegiatan ini juga bertujuan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan karena Baja tetap solid sampai hari ini mendukung DPD Partai Perindo Kabupaten Pemalang” jelasnya.
Walau Paket takjil hanya tersisa 100 paket dikarena beberapa paket hanyut disungai, tetap menimbulkan semangat kader dan sambutan masyarakat yang antusias menambah semangat kader untuk berbagi.
Abdul Muis Bacaleg Dapil XIII Jateng, di sela acara, Abdul mengatakan kepada awak media. “saya sangat bersyukur karena saya bisa melihat kesolidan dan keakraban sesama kader Baja ini, saya berharap dengan eratnya hubungan emosional yang timbul di kader Baja ini bisa ditularkan menjadi hubungan yang harmonis antara kader dengan masyarakat sekitar khususnya masyarakat kecamatan Taman dan Kabupaten Pemalang. Sehingga jika tiba waktunya maka jalur komunikasi antara masyarakat dan Partai Perindo dapat berjalan dengan baik yang ujungnya aspirasi masyarakat, kebutuhan sosial di masyarakat dapat segera mendapat respon positif dari para anggota dewan Partai Perindo” ucapnya.
Kegiatan yang sudah direncanakan harus tetap berjalan dan diselesaikan dengan tuntas, urusan dengan masyarakat terlebih dahulu, baru kita urus internal kita begitu jelas David kepada kader yang sempat kebingungan karena ada musibah yang mendadak. “Ini merupakan contoh kongkret yang harus kita laksanakan yaitu dahulukan orang lain yang membutuhkan baru kita kerjakan bagian kita selama hal tersebut bisa kita tangani dengan tenang maka semua bisa terselesaikan dengan baik.” tutupnya
rilis : Perindo