SRAGEN – Mahasiswa KKN UNIVET melakukan aksi sebagai bentuk supporting terhadap kelompok Bank sampah di desa Mantup Rt 04, Bendo, Sukodono, Sragen (13/09/2020).
Sampah bisa menimbulkan permasalahan yang serius apabila tidak segera ditangani dengan tepat. Sampah merupakan masalah bagi setiap orang, karena selalu dihasilkan setiap hari dan sepanjang tahunnya. Timbunan sampah yang menggunung dapat menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan, seperti halnya pencemaran tanah, udara, pemukiman menjadi kumuh dan tidak sehat. Salah satu cara alternatif agar pengolahan sampah bisa teratasi dengan baik bisa dengan pembentukan kelompok Bank Sampah, baik secara mandiri maupun menggandeng pemerintah setempat.
Program Bank Sampah merupakan suatu sistem pengelolaan sampah seacara kolektif dengan prinsip daur ulang. Dengan tujuan dibentuknya Bank Sampah ini adalah untuk mendidik dan membudayakan pengurangan limbah sampah di tingkat masyarakat sekaligus mengambil manfaat ekonomi dari pelaksanaanya.
Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah tampaknya mulai meningkat. Salah satunya di tunjukkan oleh masyarakat Dukuh Mantup, Bendo, Sukodono, Sragen. Dengan terbentuknya kelompok Bank Sampah Ngudirahayu, yang sudah diikuti sejumlah 25 kartu keluarga. Demi mewujudkan lingkungan yang sehat, nyaman dan bersih serta mendukung gerakan Bank Sampah Ngudirahayu Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo membagikan 2 kantong sampah kepada masing-masing warga (anggota) yang ikut serta dalam kelompok Bank Sampah Ngudirahayu. Kantong sampah ini dapat dijadikan masyarakat sebagai wadah pengumpulan sampah organik dan non organik .
Mahasiswa KKN UNIVET berharap kegiatan Bank Sampah ini dapat berjalan dengan baik, karena, Bank Sampah ini bisa menjadi langkah awal dalam pengelolaan sampah terutama Rumah tangga. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi warga dan daerah sekitar untuk menggerakan Kelompok Bank Sampah. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang ASRI.