Solo, Kabarjoglo.com – Puluhan Guru Sekolah Dasar kota Surakarta hadiri Workshop Penyusunan Komik Digital Tematik untuk mendidik karakter percaya diri bagi murid sekolah dasar pascapandemi, Workshop hasil kerjasama antara Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS dan Pendanaan dari Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat UNS dengan bantuan Fasilitas dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta. Rabu (14/6/2023) pagi tadi.
Acara di awali menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sambutan dari UNS Kaprodi Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Prof. Dr. Andayani,M.Pd. Sambutan Kasi PTK oleh Tarno, M.Pd., foto bersama seluruh peserta dan tim pengabdian, Paparan Materi I oleh Dr. Veronika Unun Pratiwi, M.Pd dosen Univet ., Paparan materi II Lalita Gilang, S.Sn., M.Ds., Praktik Pembuatan Komik Digital oleh Lalita Gilang, S.Sn., M.Ds., A Mukhibun, Faruqi dan penutupan pengumpulan hasil pembuatan komik digital dilanjut pembagian sertifikat untuk Guru Peserta Workshop.
Dalam Sambutan Kaprodi Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS Prof. Dr. Andayani,M.Pd menyampaikan kegiatan ini, adalah kegiatan rutin selama 3 tahun.Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter cinta bangsa, karakter disiplin, peduli sosial dan karakter percaya diri.
Prof. Andayani menambahkan, inti kegiatan workshop ini yakni guru diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan untuk dapat mengembangkan kepercayaan diri anak didik Guru juga diharapkan mampu menyusun komik digital untuk mendidik karakter percaya diri bagi siswa sekolah dasar
“Sebelum saya pensiun pembuatan komik ini harus terus berlangsung untuk bapak ibu sekolah dasar, Kenapa komik? karena komik adalah salah satu cara untuk menarik perhatian anak anak.Program ini juga membantu bapak ibu yang awalnya tidak bisa menggambar menjadi bisa menggambar.Sekarang komik tidak hanya berbentuk sebuah buku tapi kita keluarkan komik versi digital agar mempermudah jangkauan anak anak.” Terangnya
Lebih lanjut Tarno, M.Pd mewakili Kepala Dinas Pendidikan Surakarta menambahkan, ” Semoga para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran efektif dalam kurikulum merdeka” Tutupnya