Solo – Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar kegiatan pengajian, pawai tarhib, dan berbagi paket makanan kepada warga masyarakat pada Sabtu (9/3/2024). Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa berpakaian muslim berwarna putih.
Kegiatan diawali dengan sholat dhuha yang dilanjutkan dengan zikir dan doa. Kemudian, para siswa berkumpul di halaman basket sekolah untuk menyimak kajian tarhib Ramadhan bersama Ustaz Abdul Mutolib, M.Ag. Kegiatan kajian berdurasi enam puluh menit tersebut berisi nasihat-nasihat dalam mempersiapkan ibadah di bulan Ramadhan.
`
Ustaz Abdul Mutolib memaparkan empat hal bagaimana mempersiapkan Ramadhan agar puasa tidak gagal total. Empat hal tersebut meliputi keikhlasan, harus mengilmui, puasa jangan hanya sekadar formalitas, dan bagaimana Ramadhan agar tidak menjadi malas-malasan.
“Momen kajian tarhib ini tepat untuk saling mengingatkan diri. Ramadhan bukan bulan biasa maka harus kita sambut dengan penuh suka cita. Alhamdulilah para siswa terlihat antusias dan komunikatif, aktif bertanya, dan menjawab,” jelas Ustaz Abdul Mutolib.
Ratusan siswa berpakaian muslim berwarna putih melakukan pawai tarhib Ramadhan 1445 H. Mereka berjalan menelusuri jalan di kawasan Banyuanyar dan melewati jalan dekat rumah pribadi Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo. Saat berjalan, para siswa tersebut mengangkat spanduk dan poster berisi seruan menyambut Ramadhan. Ketika ada warga di pinggir jalan, para siswa menghampirinya untuk membagikan paket tarhib. Paket tarhib tersebut berupa telur asin dan makanan. Terlihat warga masyarakat yang menyaksikan di sepanjang jalan pun ikut antusias, apalagi saat para siswa membagikan paket makanan.
Ketua pelaksana kegiatan Ramadhan, Rubiatun Nurush Sholihati, S.Pd.I berharap melalui kegiatan tarhib Ramadhan, para siswa dan guru semakin semangat mempersiapkan baik lahir maupun batin untuk beribadah di bulan Ramadhan. Ke depan, terdapat beragam kegiatan seperti lomba Ramadhan, tasmi Al Quran, khataman Al Quran, pesantren Ramadhan, tadarus Al Quran, kajian Islami, PK berbagi, dan sebagainya.
“Ada banyak dan beragam kegiatan sekolah yang direncakan di bulan Ramadhan. Semua itu dalam rangka bersama-sama mencari ridho Allah SWT,” jelasnya.
Sementara itu, Rameyza Elya, siswa kelas 7 mengaku senang dan berkesan mengikuti rangkaian kegiatan tarhib Ramadhan di sekolah. Sembari tersenyum, ia bercerita tentang kegiatan yang diikuti dari kajian remaja Islam Muhammadiyah, pawai hingga berbagi makanan.
“Tadi kami mendapat nasihat hal-hal yang membuat puasa Ramadhan tidak sah. Saya senang dan sudah tidak sabar ingin beribadah di bulan Ramadhan,” jelas remaja yang mematok target Ramadhan satu kali khatam Al Quran.