Surakarta – Kemarin malam (22/11) menjadi momen bersejarah di Kampung Bratan, Kalurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti acara orasi politik Dr. BRM. Kusumo Putro yang menggema dengan semangat untuk memenangkan pasangan calon Teguh dan Bambang dalam kontestasi Pilkada Surakarta.
Kusumo Putro, koordinator Pejuang TEBAS, membuka orasi dengan penuh semangat, menyerukan persatuan warga untuk mendukung pasangan calon yang dianggapnya mampu membawa perubahan nyata bagi Kota Surakarta. Dalam pidatonya, Kusumo menyoroti program unggulan yang menjanjikan pendidikan tinggi bagi setiap anak dari keluarga tidak mampu.
“Bapak Ibu, besok jika Teguh dan Bambang menang, tidak ada lagi anak-anak kita yang putus sekolah. Semua warga tidak mampu bisa menyekolahkan anak mereka hingga sarjana!” serunya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah warga.
Kusumo menekankan pentingnya pemimpin yang dekat dengan rakyat dan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat kecil. “Kota Surakarta butuh pemimpin yang membuka pintu lebar untuk rakyat, bukan hanya untuk segelintir orang,” ujarnya.
Suasana semakin semarak ketika Bambang Gage, calon Wakil Walikota Surakarta, memberi sambutan. Dengan penuh rendah hati, Bambang memperkenalkan diri kepada warga, “Alhamdulillah, saya bisa berada di sini malam ini bersama semua saudara-saudara sekalian. Meskipun hujan deras, semangat kita tak pernah padam. Ini adalah nikmat dari Allah yang patut kita syukuri.”
Bambang melanjutkan, “Saya Bambang Nugroho, biasa dipanggil Bambang Gage, saya tinggal di Kampung Bratan dan telah lama menjadi bagian dari komunitas ini. Saya berterima kasih kepada semua yang hadir malam ini. Saya ingin memperkenalkan diri, mungkin ada yang belum kenal saya. Anak saya lahir di sini, dan saya merasa bangga bisa berdiri di hadapan kalian. Saya pernah mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan kini saya siap untuk berjuang bersama Teguh membangun Surakarta yang lebih baik.”
Dalam sambutannya, Bambang juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan. “Kita semua harus bersatu untuk memenangkan Pilkada ini. Tanggal 27 November nanti, pastikan kita semua memilih pemimpin yang peduli pada rakyat. Pilih Teguh dan saya, karena kami ingin membuka kesempatan yang lebih baik bagi semua warga, termasuk anak-anak kita yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.”
Acara ini menjadi ajang konsolidasi bagi warga Bratan dan sekitarnya untuk menyatukan tekad memenangkan pasangan Teguh dan Bambang pada 27 November 2024. Tidak hanya itu, suasana semakin meriah dengan yel-yel dan sorakan semangat dari tokoh pemuda dan karang taruna yang hadir.
Meski hujan deras mengguyur, antusiasme warga tak surut. Salah satu peserta, ibu rumah tangga bernama Siti, menyampaikan harapannya, “Kami mendukung penuh Teguh dan Bambang. Program mereka sangat menyentuh kebutuhan kami, terutama soal pendidikan dan akses pelayanan yang lebih baik.”
Orasi ini juga diisi dengan paparan program kerja yang menjanjikan pemerintahan yang transparan, pelayanan publik yang lebih mudah diakses, dan pengentasan kemiskinan melalui pendidikan dan peluang kerja. “Ini saatnya kita memilih pemimpin yang peduli dan bekerja untuk rakyat. Jangan sia-siakan kesempatan ini!” tegas Kusumo di penghujung orasi.
Suasana malam itu menggambarkan semangat perjuangan warga Bratan yang menginginkan perubahan besar untuk Kota Surakarta. Dengan yel-yel yang terus bergema, acara ditutup dengan doa bersama agar perjuangan memenangkan Teguh dan Bambang berjalan lancar hingga hari pemilihan.
