Boyolali,Kabarjoglo.com – Salah satu unggulan desa Kuwiran usaha kecil menengah Roti Tom Tom yang terkenal dengan kelezatannya Roti mandarin atau lapis kismis. Ariyani(44) adalah pemilik usaha sejak 20 tahun yang lalu, dari modal awal 90 ribu rupiah dan diwarisin mixer dari orangtua dimulainya buka usaha roti.Pemasaran Awalnya Yani panggilan akrab di kampung Kuwiran berjualan keluar masuk pasar, dari responpembeli katanya harganya mahal, tapi dengan rasa seperti itu dan laba hanya 500 per kilogram rupiahwajarlah, produk yang dititipkan di pasar tetap laris habis terus.
“saya titipkan ke pasar dengan harga 9 ribu setelah saya beli dengan menyamar wajah lain ternyata dijual 17 ribu,” ucapnya.
Akhirnya saya mencoba buka lapak di rumah sendiri, dan sampai sekarang bersyukur jualan saya laris .
Roti TomTom produk ungulannya kue lapis kismis, dan yang baru saja boming roti sugimbal (rasa risin kismis campur kelapa sedikit perpaduan tepung”nya),untuk Harga paling murah 14 ribu bolu, kuelapis 78ribu roti sugimbal 27 ribu promo, kering dari 6000 dan kastengel 80 ribu.
saat ini Roti lapis kismis sudah jadi oleh oleh kas Tomtom, semoga bisa jadi roti khas boyolali juga. kita Pernah menjadi finalis oleh oleh khas daerah se Indonesia di jawatimur juara 1, dan khusus di Taiwan untuk mengenal produk baru.
Yani menjelaskan ” Kita untuk harga relatif, bahan tidak berubah, biarpun harga dah naik bahannya, banyak distributor nawarkan bahan tidak bermerk dia tidak berani,apalagi zat pengawet atau sakarin,” jelasnya
selain jual roti yang sehat ,Roti TomTom terkenal roti premium, dengan adanya rasa dan bahan tanpa pengawet.
Ada langganan sampai mantu keluar cucu pasti ambil kesini, bisa pesenan ataupun ready stok.
Kenapa diberi nama Tom tom,ternyata itu warisan sebutan saya tomblok tomboy,itu nama dari eyang kalau hari bisa pakai rok saat sekolah, kalau harian ya celana pendek, jelas Yani.
Roti Tomtom ini bertahan 3 hari, untuk kering 1 bulan, produksinya dirumah sini, jumlah karyawan 8 orang yang paten,saat lebaran kita baru nambah orang. saat ditanya Suka duka nya merintis usaha roti Yani menerangkan ” masih tersimpan Dari motor astrea 800 terus trontong dan baru mulai nyopir pas punya trontong sampai nabrak kebo.” ucapnya
“Bapak ninggal sejak saya 4 SD. sebetulnya saya punya rumah di Solo karena hobi saya jiwa saya di sini lebih tenang jadi orang desa Kuwiran.
Anak saya 3 , nomer 1 klas 5, nomer 2 klas 3,dan terakir playgroup. agak telat saya umur 32 baru nikah,stlh punya tom tom” imbuhnya
Pengiriman Roti Tomtom sudah sampai luar negri,untuk peningkatan penjualan di bulan Besar, Lebaran dan Tahun Baru kalau bulan Suro kita malah wisata. Dengan agenda 3 Tahun luar kota, 2 tahun dalam kota, biasanya saya ajak semua karyawan anak istri suami ikut pesan satu bus,tak lupa anak2 karyawan juga saya asuransikan untuk gajinya sudah standar UMR.
“Harapan saya bisa mempersembahkan makanan sehat yang tidak berbahu bahan xx pada masyarakat,karena saat ini banyak makanan lesat nikmat tapi ada bahan xx didalamnya.” tutupnya
catatan :
Roti TomTom Menjual roti mandarin serta berbagai macam jenis roti dan kue kering.
Pusat : Belakang Rumah Sakit Banyudono – Boyolali. RT. 03 / RW. 01, Kuwiran, Banyudono, Boyolali; Phone 0271-783161
Cabang : Jl. Nuri No.1 Sambeng, Mangkubumen, Solo. Contact. Address l. Semarang-Surakarta
