Desa Kedungampel Cawas tempat Studi Banding Pengolahan Sampah Berbasir 3 R dari Kerawang

Klaten,Kabarjoglo.com – Pengelolaan sampah di Kedungampel menjadi bahan rujukan untuk studi banding dari daerah lain. Puluhan warga dari kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Jawa Barat Rabu (20/3/2019) berduyun-duyun datang di balai desa setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Lingkungan hidup dan kehutanan Sri Hadi, ST. MM , Camat Cawas Drs. Sofan S.MI , Camat Kerawang barat Lasminingrum, SH , Kades Beserta Perangkat Desa, Babinsa Koramil 20 Cawas, Ibu PKK Desa Kedungampel, Bidan Desa, Pengurus pengolahan sampah, Anggota Bumdes Desa Kedungampel dan tamu undangan lainya.

Dalam kesempatan itu, Camat Karawang Barat Lasminingrum, SH menuturkan, tujuan kedatangan untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di tempatnya.

“Karena belum maksimalnya pengelolaan sampah di wilayah kami, kami ingin mencermati dan mempelajari pengelolaan sampah di desa Kedungampel,” katanya

Menurut kepala desa Kedungampel Tumirin, pengelolaan sampah di desanya menggunakan konsep 3R, lantas dibentuknya tempat pengolahan sampah (TPS). Kepanjangan dari TPS 3R adalah tempat pengolahan sampah Reduce, Reuse, Recycle. Pendekatan pengolahan 3R mulai dari menjemput sampah dari tiap rumah, pemilahan sampah, pengolahan sampah organik yang akan dijadikan kompos.

Ditambahkan Tumirin, TPS 3R ini berbentuk tempat pengolahan sampah. Tiap rumah diberikan tempat sampah . Lalu ada armada yang akan menjemput sampah ke rumah masyarakat. Pemdes juga menganjurkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan berani pula melaporkan jika ada yng melanggar. Saling menjaga dan saling memelihara kebersihan sangat diharapkan.

“Saya mengajak kepada masyarakat tidak takut pada sampah. Sampah bisa menjadi tambahan ekonomi bagi masyarakat. Solusinya lewat bank sampah. Kita bantu dengan mesin pengolah sampah. Sampah bisa dijadikan pupuk kompos, barang daur ulang dan barang lain yang mempunyai nilai ekonomi,”ucapnya.

Pada pertemuan kali ini para warga dari Karawang Barat di dampingi Babinsa, Perangkat Desa diajak menengok tempat pengolahan sampah yang berada di kampung Kandri deso yang berukuran 12 x 24 m dengan tenaga pengolah sebanyak 5 orang.(Pendim 0723/Klaten)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan