TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0728/Wonogiri Resmi Dibuka Bupati

Komandan Lanud Adi Soemarmo Buka Pendidikan Sejurla Radar Darat Plessey A-7

Wonogiri,Kabarjoglo.com – bertempat di lapangan Dusun Ngambar Kulon, Desa Ngambarsari telah dilaksanakan kegiatan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2019 dengan tema ” Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat “, Kamis(11/7).

Hadir dalam upacara tersebut antara lain Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh, S.Sos., MH., Wakapolres Wonogiri Adi Nugroho, SH, S.IK., Ketua DPRD Kab. Wonogiri Setyo Sukarno, S. Sos., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Wonogiri Semedi Budi Wibowo SH., Kasi Intel Kajari Wonogiri Amir Akbar Nurul Qomar, SH., Asisten Perekonomian Dan Adminitrasi Pembangunan Kab. Wonogiri Bambang Haryadi SH. MM., Kasatpol PP Waluyo, S.Sos, MM.

Bupati Wonogiri Selaku Inspektur Upacara membacakan amanat dari Gubernur Jawa Tengah, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat. Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI Rakyat. Dengan mengangkat tema, “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, program TMMD ini harus kita sukseskan bersama.

Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat. Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain Iain. Pemprov Jateng punya program 1 CPD 1 desa dampingan/binaan, harapannya dengan program ini mampu mengakselerasi upaya memajukan desa. Ke depan, saya minta Pemkab kiranya dapat menduplikasi program ini.

Titik berat Program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan. TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya Jateng ini. Ada Pembangunan fisik seperti pembangunan jembatan, membuat jalan, irigasi, juga ada pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB KES, penyuluhan perbankan, pemutaran film perjuangan, penyuluhan narkoba serta kegiatan kegiatan Iainnya.

Kita ingin seluruh desa di Jateng semakin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jateng semakin sejahtera. Jalan dan jembatan semakin memadai sehingga aktivitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lanoar. Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik. Utamanya, sekarang kita sedang menghadapi masa kekeringan yang cukup panjang dan harus cepat kita respon dengan Iangkah antisipasi, sehingga krisis air tidak terjadi lagi. Kita tentu juga ingin masyarakat desa semakin cerdas, terampil, kreatif dan inovatif serta mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai modal dasar membangun desanya. Pada prinsipnya, masyarakat kita harus betul betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera.

Pada akhimya, melalui TMMD ini mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Jateng yang semakin baik dan sejahtera. Kita ingin desa desa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama, (Pendim0728/Wng).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan