Solo, Kabarjoglo.com – Kegiatan Program Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia 2019 dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini bertujuan untuk mendukung kemunculan dan pertumbuhan perusahaan rintisan berbasis teknologi digital (startup), terutama yang dibuat oleh mahasiswa, serta menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan membangun ekosistem startup di kalangan generasi muda Indonesia.
Setelah melalui beberapa tahapan, maka ditentukan 100 (seratus) start up karya mahasiswa seluruh Indonesia baik dari wakil perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengikuti Accelerator Camp para 16-19 September 2019 di Kampus Universitas Mercu Buana, Jakarta*, beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Saprila Anindita Putri, mahasiwa angkatan 2014 Prodi DKV FSRD ISI Surakarta dengan bisnis rintisan berupa aplikasi berjudul Sleep Space, Aplikasi Handphone untuk Booking Penginapan dengan Harga Pemakaian Per Jam
Karya mahasiswa ini sebagai satu-satunya wakil dari perguruan tinggi seni di Indonesia ini berupa aplikasi booking hotel atau tempat penginapan, seperti Reddoorz, OYO, dan aplikasi sejenis lainnya, tapi tarifnya berbeda yaitu berdasarkan perjam pemakaian.
Kedepannya aplikasi “Sleep Space” ini akan bekerja sama dengan homestay yang dimiliki penduduk lokal, bukan hotel berbintang.
Kegiatan Accelerator Camp ini dengan tahap seleksi harus mengirimkan presentasi tentang appsnya, video penjelasan, dan web/app yang sudah di-publish. Kemudian tahapan berikutnya itu ada sesi pembekalan dan mentoring dari startup founder yang sudah berpengalaman.
Tujuan dari kegiatan ini, setelah pelatihan diharapkan sudah bisa mulai menjaring mitra, mengembangkan model bisnisnya, dan bisa langsung mendapat investor agar bisnis start up ini berjalan dan berkembang.
Prestasi ini sangat membanggakan, dimana kompetensi mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta ini dapat dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya, khususnya di bidang start up berupa aplikasi dalam menyiapkan di era revolusi industri 4.0 dan berkembang menjadi start up global.
