HUT KE-26 : BRIGADE MOTOR PEMUDA PANCASILA GELAR BAKSOS DONOR DARAH

Solo – Sebanyak 40 orang anggota Brigade Motor Pemuda Pancasila (BMPP) ikuti kegiatan Aksi donor darah dalam rangka hut yang ke 26, bertempat markas BMPP di Jalan Mr. Sartono 129 Jebres Solo, Jateng.Senin(28/06/2021)Bulan kemarin

Aksi donor darah tersebut diprakarsai oleh komunitas BMPP yang merupakan bagian dari keluarga besar Pemuda Pancasila (PP). Menurut Rendi Agil, ketua dari BMPP Solo, kegiatan sosial berupa donor darah massal tersebut dilakukan atas inisiatif murni dari komunitas BMPP.

“Kegiatan donor darah hari ini, merupakan aksi sosial pertama kali sejak Pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, khususnya untuk kota Solo,” terang Rendi kepada awak media yang hadir.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari tugas dan fungsi sosial Pemuda Pancasila, khususnya anggota yang tergabung dalam BMPP. Selama masa pandemi, banyak anggota juga mengabdikan diri menjadi relawan Covid-19. Saat ini anggota BMPP sendiri sudah ada sekitar 60 anggota yang bergabung.  Dalam acara tersebut, sekitar 50 anggota sudah bersedia mendaftar untuk menjadi pendonor.

Acara sosial itu sendiri terwujud berkat kerja sama dengan PMI Solo, perangkat pemerintahan setempat, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Respon warga sekitar, sangat menyambut baik acara sosial itu. Apalagi panitia jauh-jauh hari sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk masalah perijinan.

Di samping itu, mengingat saat ini, kebutuhan atau stok darah di PMI sering kosong di beberapa titik selama masa pandemi. Sehingga acara-acara sosial seperti donor darah tersebut, tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.

“Harapan saya, semoga di waktu-waktu mendatang kami bisa mengadakan aksi-aksi sosial yang lebih bermanfaat lagi. Dan juga bisa tetap bekerja sama, khususnya dengan pihak-pihak yang saling peduli dan bersinergi untuk masalah sosial,” tutur Rendi di sela-sela acara donor darah tersebut.

Sementara itu, Agung, di bagian divisi atau panitia acara donor darah itu menambahkan, dalam acara tersebut juga mengundang semua PAC yang tersebar di kota Solo. Acara sosial itu memang sengaja diadakan, untuk memperingati hari ulang tahun berdirinya BMPP sejak tahun 1995 silam.

“Acara ini juga diikuti oleh anggota BMPP, keluarga besar PP, serta warga sekitar yang turut peduli dengan kondisi sosial dan sesamanya,” papar Agung didampingi oleh beberapa rekannya.

Khusus acara donor darah tersebut diikuti oleh sekitar 40 pendonor. Sebenarnya target panitia sekitar 50-an pendonor. Namun karena beberapa hal teknis, akhirnya hanya sekitar 40 pendonor yang berhasil diambil darahnya.

“Beberapa anggota yang sudah mendaftar ternyata tidak bisa dilakukan karena kendala akan vaksinasi. Ada yang ternyata baru saja disuntik vaksin, ada yang malah hari ini sedang ada jadwal vaksin.” terang Agung lagi.

Komunitas BMPP sendiri sejak kelahirannya 26 tahun yang lalu, sudah seringkali mengadakan kegiatan bakti sosial. Atau kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya untuk kepentingan sosial. Namun di tahun-tahun tertentu pernah mengalami kevakuman seiring perkembangan jaman. Misalnya tahun 1998, juga pada tahun 2017 karena alasan teknis kegiatan sosial BMPP menjadi vakum.

Kini, seiring dengan masih merebaknya pandemi, BMPP bertekad untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat tanpa pamrih. Itulah sebab, kegiatan BMPP terkaid pandemi sangat banyak. Misalnya menjadi relawan covid. Seperti membantu pengangkatan jenazah covid, pengawalan jenazah, penyemprotan disinfektan, dan masih banyak lagi.

“Bahkan kami juga sesekali mengadakan kegiatan bedah rumah bagi warga yang kami nilai tidak mampu, atau rumahnya tidak layak huni,” terang Wijanarko yang menjadi ketua Dewan Penasehat dari BMPP.

“Untuk semua kegiatan sosial yang kami lakukan, kami secara mandiri menggalang dana sendiri dari anggota dan pengurus. Sehingga sebisa mungkin menghindari pengajuan proposal bantuan ke pihak luar. Ini semua kami lakukan, agar kegiatan kami, murni merupakan misi sosial. Dan semoga bermanfaat dan menjadi berkah untuk kami dan masyarakat banyak,” pungkas Wijanarko lagi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan